Lihat ke Halaman Asli

Suka Duka Menjadi Anak Pertama

Diperbarui: 5 September 2016   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kakak harusnya kasih contoh yang baik, buat adik-adiknya, kakak juga harus bisa bimbing dan jagain adik-adiknya, kakak harus jadi orang kuat buat sandaran adik-adiknya dan masih banyak lagi. Menjadi anak pertama juga harus seperti supermen selalu siap dengan setiap keadaan. Seorang kakak apalagi anak pertama selalu menjadi patokan bagi adik-adiknya, misalnya kakak harus jadi orang sukses agar ditiru adik-adiknya. Misalnya seorang kakak ini gagal maka dia juga dijadikan contoh : jangan sampai kaya kakak kamu itu, dia dikuliahin tinggi-tinggi berhenti ditengah jalan, sekarang bingung cari kerjaan dan lain-lain.

Berikut ini adalah suka duka menjadi anak pertama,

1. Kakak harus jadi superman ataupun wonder woman

Bagaimana tidak? kakak harus siap dengan setiap keadaan demi melindungi dan menjaga adik-adiknya, tetap terlihat kuat meskipun didalamnya penuh dengan beban juga masalah. Tidak lain, karena dia seorang kakak...

2. Kakak harus mengalah

Seringkali seorang kakak harus mengalah lantaran keinginan-keinginan adiknya misalnya pas baru gajian, kak,,,,beliin ini, itu, minta duitnya dong, atau masalah-masalah yang lain. Kakak harus mengindahkan keinginan-keinginan pribadinya demi adik-adik. Seorang kakak pasti memikirkan banyak hal yang harus di prioritaskan. Mengabaikan keinginan-keinginan demi kebutuhan-kebutuhan yang lain.

3. Kakak tahu betul lika-liku kehidupan orang tua

Menjadi anak pertama biasanya mereka tahu betul bagaimana kesusahan dan lika-liku kehidupan orang tua, tidak jarang sebagian besar ikut bekerja dalam membantu ekonomi keluarga. Sehingga kakak adalah sosok yang tangguh dan siap atas banyak hal.

Namun demikian, menjadi seorang kakak adalah anugerah, karenanya kakak dilatih menjadi seorang yang kuat, tangguh, penuh tanggung jawab, mandiri dan juga hebat. Untuk itu jangan pernah merasa posisi ini sebagai beban, karena selalu ada hikmah dalam setiap penciptaan. Nikmatin dan syukurin segala hal yang dititipkan pada kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline