Lihat ke Halaman Asli

Merana..

Diperbarui: 23 Juli 2016   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hay merana dirasa,

tahukah engkau betapa laranya, 

Pujaan abai akan cintanya,

kekasih sedih tiada penghiburnya.

Hay merana cinta,

tiada kata dapat melukisnya,

Luka cinta yang membara,

tak ada habisnya.

Hay merana rindu dipuja,

tak dapat berkata apa yang dirasa,

Abai luka demi bahagia,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline