Lihat ke Halaman Asli

Senja Terbelah

Diperbarui: 20 Juli 2016   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala itu aku berjalan menyisiri jalanan kampus,

hawa dingin kota Malang ini hampir membuat mampus,

Disertai hilir mudik pencari ilmu tak pernah pupus,

Sampai saat aku bertemu dengan sosok yang membius,

Siapa dia yang duduk dibibir jalan,

Tersenyum ramah penuh sapaan,

Batinku meloncat kegirangan,

Pada dia lelaki dibibir jalan,

Bersama sahabat kutapaki langkah,

Dia wanita cantik berpipi merah,

Bersama dengannya seperti saudara sedarah,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline