Kala itu aku berjalan menyisiri jalanan kampus,
hawa dingin kota Malang ini hampir membuat mampus,
Disertai hilir mudik pencari ilmu tak pernah pupus,
Sampai saat aku bertemu dengan sosok yang membius,
Siapa dia yang duduk dibibir jalan,
Tersenyum ramah penuh sapaan,
Batinku meloncat kegirangan,
Pada dia lelaki dibibir jalan,
Bersama sahabat kutapaki langkah,
Dia wanita cantik berpipi merah,
Bersama dengannya seperti saudara sedarah,