Timnas Indonesia sedang memasuki babak baru. Setelah lima tahun ditemani Shin Tae-yong, yang sukses membuat kita semakin pede di kancah internasional, sekarang kursi pelatih akan diisi Patrick Kluivert.
Bagi para pecinta sepak bola, nama Kluivert pasti tidak asing. Mantan striker Belanda yang pernah berjaya di Barcelona ini, jelas punya reputasi mentereng (sebagai pemain).
Perubahan yang mengejutkan ini membuat publik bertanya-tanya, bagaimana nasib Timnas ke depan?
Shin Tae-yong selama ini dianggap sukses membangun fondasi yang kuat untuk sepak bola Indonesia.
Dari lolos ke Piala Asia 2023, peringkat FIFA yang naik drastis, sampai regenerasi pemain muda yang solid, semua itu jadi "warisan" besar.
Tapi, di sisi lain, kita juga tahu kalau perjuangan STY tidak selalu mulus. Ada tantangan adaptasi budaya, komunikasi dengan pemain, sampai ekspektasi tinggi dari publik yang kadang membuat tekanan semakin besar.
Nah, sekarang pertanyaannya: Kluivert, yang baru saja masuk, mampukah ia menjaga tren positif yang ditinggalkan STY?
Publik tentu berharap Kluivert bisa meneruskan—atau bahkan melampaui—kesuksesan STY.
Tapi, tidak bisa dipungkiri, ada keresahan juga. Adaptasi taktik baru, waktu persiapan yang mungkin tidak panjang, dan ekspektasi tinggi dari suporter, semuanya akan jadi tantangan besar.
Jadi, di tengah transisi ini, Timnas Indonesia seperti sedang berjalan di atas tali.