Lihat ke Halaman Asli

Noer Ashari

TERVERIFIKASI

Operator Sekolah

10.000 Langkah Sehari: Investasi Terbaik untuk Kesehatan Ginjal di Era Digital

Diperbarui: 1 Oktober 2024   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ILUSTRASI Orang-orang Sedang Berjalan Kaki. | Pexels. Burst

Belakangan ini, semakin banyak anak muda yang terkena penyakit ginjal, bahkan harus menjalani cuci darah secara rutin. Fenomena ini tentu bikin kita mikir, apa yang salah? Salah satu penyebab utamanya ternyata gaya hidup yang nggak sehat. Makanan sembarangan dan kurang gerak jadi kombinasi yang berbahaya.

Di era digital sekarang, teknologi membuat hidup kita jauh lebih mudah, tapi juga lebih malas bergerak. Mau makan tinggal pesan lewat aplikasi, bahkan ke warung yang tidak jauh pun, banyak yang milih pakai kendaraan daripada jalan kaki. Akhirnya, tubuh kurang aktivitas dan resiko penyakit semakin meningkat, termasuk penyakit ginjal.

Aktivitas fisik itu penting banget bagi kesehatan ginjal. Kalau tubuh kurang gerak, aliran darah jadi tidak lancar, dan ginjal tidak bisa bekerja dengan optimal. Padahal, ginjal butuh pasokan darah yang baik untuk menyaring racun dan zat-zat sisa dari tubuh. Kalau kita terus-terusan malas gerak, fungsi ginjal bisa terganggu, dan resiko terkena penyakit ginjal pun meningkat.

Menurut beberapa penelitian, jalan kaki 10.000 langkah sehari bukan hanya bagus untuk jantung, tapi juga ampuh untuk menjaga kesehatan ginjal. Dengan berjalan kaki secara rutin, sirkulasi darah jadi lebih lancar, metabolisme tubuh tetap aktif, dan resiko penyakit seperti diabetes serta hipertensi yang sering merusak ginjal bisa ditekan. Jadi, gerak itu penting untuk menjaga ginjal tetap sehat!

Teknologi memang membuat hidup kita jadi lebih praktis, tapi di sisi lain juga membuat kita jadi lebih malas gerak. Contohnya, layanan pesan makanan online yang sekarang semakin mudah diakses. Dulu mungkin kita harus jalan ke warung atau restoran, tapi sekarang tinggal buka aplikasi, klik-klik, dan makanan langsung datang. Enak sih, tapi kebiasaan ini membuat tubuh kita jadi jarang bergerak.

Tidak hanya itu, penggunaan kendaraan juga semakin tidak terkendali. Banyak orang yang naik motor atau mobil bahkan untuk jarak yang sebenarnya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Misalnya, ke minimarket yang cuma 200-300 meter dari rumah, banyak yang lebih milih bawa motor daripada jalan. Padahal, kesempatan untuk jalan kaki seperti ini bisa bantu tubuh tetap aktif dan sehat. Akhirnya, teknologi yang harusnya memudahkan malah membuat kita semakin malas dan berkontribusi pada gaya hidup sedentari, di mana tubuh kurang bergerak dan resiko penyakit jadi meningkat.

Jalan kaki 10.000 langkah sehari mungkin terdengar simpel, tapi manfaatnya luar biasa bagi kesehatan kita. Untuk ginjal, jalan kaki bisa membantu aliran darah jadi lebih lancar, yang otomatis membuat ginjal bekerja lebih optimal dalam menyaring racun dari tubuh. Tidak hanya itu, rutin jalan kaki juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, yang penting untuk mencegah kerusakan ginjal.

Selain itu, manfaatnya tidak berhenti di ginjal saja. Jalan kaki 10.000 langkah sehari bisa membantu menjaga berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki mood, dan meningkatkan energi. Jadi, nggak heran kalau ini disebut investasi terbaik untuk jangka panjang. Meski kelihatannya sepele, langkah-langkah kecil setiap hari ini punya dampak besar bagi kesehatan kita di masa depan.

Memenuhi 10.000 langkah sehari di era digital sebenarnya gampang banget kalau kita tahu triknya, apalagi sekarang sudah banyak teknologi yang bisa bantu kita tetap aktif. Anda bisa pakai aplikasi kesehatan di HP atau smartwatch untuk melacak jumlah langkah Anda setiap hari. Dengan begitu, Anda bisa tahu seberapa jauh Anda sudah berjalan dan kapan waktunya menambah aktivitas.

Kalau lagi sibuk, ada beberapa cara simpel agar tetap bisa gerak. Misalnya, pilih tempat makan yang agak jauh dari kantor atau rumah, jadi Anda punya alasan untuk jalan kaki. Atau, kalau Anda kerja di kantor, manfaatkan waktu istirahat untuk sekedar jalan-jalan kecil keliling gedung. Setel alarm di HP setiap beberapa jam sekali untuk berdiri dan bergerak. Kalau Anda lebih suka di rumah, coba jalan di sekitar rumah, biar nggak bosen bisa sambil mendengarkan musik. Intinya, selalu cari alasan untuk bergerak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline