Lihat ke Halaman Asli

Noer Ashari

TERVERIFIKASI

Kepala Tata Usaha

Jangan Marah Jika Chat Anda Tak Dibalas di Akhir Pekan, Ini Alasannya

Diperbarui: 29 Agustus 2024   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ILUSTRASI Marah Ketika Pesan Tidak di Balas. | Pexels. Andrea Piacquadio

Akhir pekan itu momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. Setelah lima hari penuh kesibukan dengan rutinitas kerja, Sabtu dan Minggu adalah waktu untuk rehat sejenak, menikmati waktu bersama keluarga, atau sekadar memanjakan diri. Tapi, pernah nggak sih kita merasa kesal ketika chat kerjaan tidak dibalas oleh teman atau kolega di akhir pekan? 

Padahal, mungkin saja mereka lagi butuh waktu untuk melepaskan penat dan menikmati hidup. Yuk, coba pahami lebih lanjut kenapa kita tidak perlu marah kalau chat kita tidak direspon di akhir pekan!

Mengapa Orang Tidak Membalas Chat di Akhir Pekan?

Ada banyak alasan kenapa seseorang mungkin tidak langsung membalas chat kerjaan di akhir pekan, dan sebenarnya itu wajar banget

Pertama, akhir pekan itu kan waktu yang pas untuk istirahat, berkumpul dengan keluarga, atau melakukan hobi yang biasanya tidak sempat dilakukan saat hari kerja. Bayangkan, setelah seminggu penuh kesibukan, siapa sih yang nggak pengen rehat sejenak?

Kedua, ada yang namanya keseimbangan antara kerja dan hidup (work life balance). Menjaga jarak antara pekerjaan dan kehidupan pribadi itu penting untuk kesehatan mental (mental health). Kalau kita terus-terusan kerja tanpa jeda, nanti malah gampang stres dan burnout. Jadi, wajar saja kalau ada yang memilih untuk “off” sejenak dari urusan kantor.

Terakhir, tidak semua orang merasa punya kewajiban untuk langsung merespons pesan kerja di luar jam kantor, kecuali kalau memang sudah ada perjanjian atau kondisi yang benar-benar mendesak. Kalau tidak ada hal yang sangat penting atau mendesak, nggak ada salahnya kok untuk membiarkan pesan itu menunggu hingga hari kerja berikutnya. 

Pentingnya Menghargai Waktu Luang Orang Lain

Menghargai waktu luang orang lain itu sebenarnya bagian dari etika dasar. Sama seperti kita yang butuh waktu untuk rehat dan bersantai, orang lain juga punya hak yang sama. Kalau kita terus-terusan nge-push orang untuk selalu siap sedia kapan pun kita butuh, tanpa memperhitungkan waktu istirahat mereka, kita jadi kurang menghargai kesejahteraan mereka. 

Dengan memberi ruang dan waktu untuk orang lain bisa menikmati akhir pekan atau waktu luangnya, kita sebenarnya sedang menjaga hubungan kerja yang lebih baik. Kita jadi kelihatan lebih pengertian, dan ini bisa membuat orang merasa dihargai. Dan tau nggak

Menghargai waktu luang ini juga bisa menjaga profesionalisme. Soalnya, kita jadi paham batasan kapan waktu yang tepat untuk menghubungi soal kerjaan dan kapan saatnya membiarkan mereka menikmati waktunya sendiri. Ini membuat suasana kerja jadi lebih nyaman dan semua orang bisa bekerja dengan lebih baik karena merasa dihargai. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline