Lihat ke Halaman Asli

Noer Ashari

TERVERIFIKASI

Kepala Tata Usaha

"Kerja di Mana?", Pertanyaan Sepele dengan Makna Mendalam

Diperbarui: 7 Mei 2024   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Bertanya. (Sumber Gambar: pexels.com/Alexander Suhorucov) 

Yuk, kita mulai dengan sesuatu yang sering kita dengar atau tanya ke orang lain pas lagi ngobrol santai, "Kerja di mana?" Simpel bukan pertanyaannya? 

Tapi, tau tidak, kadang pertanyaan ini bisa punya makna yang lebih dalam daripada yang kita sadari. 

Di artikel ini, kita akan mengulik lebih jauh tentang pertanyaan sepele ini yang ternyata bisa jadi ukuran status sosial di mata beberapa orang. Kita akan bahas bagaimana pertanyaan ini bisa jadi lebih dari sekadar basa-basi, dan kenapa kita harus berpikir dua kali sebelum bertanya hal yang seperti ini. Mari kita mulai! 

Pertanyaan “Kerja di mana?” itu bisa jadi lebih dari sekedar pertanyaan biasa. Kadang, tanpa kita sadari, pertanyaan ini bisa jadi cara untuk mengukur bagaimana posisi kita di mata orang lain. Kayaknya sih cuma nanya kerjaan, tapi sebenernya bisa jadi mereka lagi cek, 

“Hmm, dia kerja di tempat yang keren nggak ya? Lebih sukses dari saya nggak ya?”

Kira-kira seperti itu. Jadi, meskipun keliatannya hanya pertanyaan ringan, tapi bisa jadi ada maksud lain di balik itu semua. Kita mungkin harus lebih aware saja, barang kali pertanyaan kita membuat orang lain merasa di-judge atau malah bikin mereka down. 

Maka dari itu, di artikel ini kita akan membahas lebih lanjut tentang hal ini. Agar kita bisa lebih paham dan tidak sembarangan bertanya atau jawab pertanyaan yang sebenernya bisa jadi sensitif untuk sebagian orang.

Tanpa kita sadari pertanyaan di atas mencerminkan struktur sosial dan hierarki. Kok bisa? 

Oke, mari kita bahas konteks sosial dari pertanyaan “Kerja di mana?” ini. Jadi, pertanyaan ini sebenarnya bisa jadi seperti cermin yang membantu kita melihat struktur sosial dan hierarki yang ada di masyarakat. Bagaimana caranya? Ya, karena pertanyaan ini seringkali dipakai untuk mengukur orang lain, baik itu secara sadar atau tidak.

Misalnya, jika ada yang jawab kerjaannya di perusahaan yang terkenal atau di posisi yang wah, langsung timbul kesan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline