Lihat ke Halaman Asli

Noer Ashari

TERVERIFIKASI

Kepala Tata Usaha

Senang Saat Dapat Uang, Sedih Saat Keluar Uang: Sebuah Kebiasaan yang Salah?

Diperbarui: 16 Februari 2024   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mengatur uang. (Sumber Gambar: pexels.com/Karolina Grabowska)

Pernahkah Anda merasa senang saat mendapatkan uang, tapi sedih saat mengeluarkannya? Perasaan ini mungkin familiar bagi banyak orang.

Secara alami, manusia memang senang mendapatkan sesuatu yang baru, termasuk uang. Uang memberikan rasa aman dan kontrol atas apa yang bisa kita lakukan.

Namun, saat mengeluarkan uang, fokusnya beralih pada kenyataan bahwa uang tersebut telah hilang. Rasa kehilangan ini memicu perasaan sedih atau menyesal, terutama jika uang tersebut dikeluarkan untuk hal-hal yang dianggap tidak penting.

Apakah kebiasaan ini salah? Apakah ada cara untuk mengubahnya?

Artikel ini akan membahas fenomena ini lebih dalam dan menawarkan solusi untuk mengubah cara pandang terhadap pengeluaran uang.

Dengan mengubah cara pandang, Anda dapat merasakan kebahagiaan dan rasa syukur yang lebih besar, dan menarik rezeki yang lebih banyak. Aamiin

Yang menjadi pertanyaan, mengapa orang merasa senang saat mendapatkan uang?

Orang merasa senang saat mendapatkan uang karena beberapa alasan:

Pertama, penghargaan atas kerja keras. Uang seringkali dilihat sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi seseorang. Mendapatkan uang bisa membuat seseorang merasa dihargai dan diakui.

Kedua, kebebasan dan opsi. Uang memberikan kebebasan dan opsi. Dengan uang, seseorang bisa membeli barang atau jasa, berinvestasi untuk masa depan, atau bahkan hanya menikmati hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline