Lihat ke Halaman Asli

Noer Ashari

TERVERIFIKASI

Kepala Tata Usaha

Hukum 29 dari Buku "The 48 Laws of Power": Buatlah Rencana Hingga Tuntas

Diperbarui: 27 Januari 2024   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sedang menyusun rencana. (Sumber Gambar: pexels.com/Suzy Hazelwood)

Buku "The 48 Laws of Power" adalah buku self-help karya penulis Amerika Robert Greene. Buku ini diterbitkan pada tahun 1998 dan telah terjual lebih dari 1,2 juta eksemplar di Amerika Serikat. Buku ini berisi 48 hukum kekuasaan yang diklaim dapat membantu pembaca untuk meraih kesuksesan dalam dunia kekuasaan.

Hukum 29 dari buku ini menyatakan bahwa "Buatlah rencana hingga tuntas." Hukum ini penting karena mengajarkan bahwa orang yang ingin sukses dalam dunia kekuasaan harus memiliki rencana yang matang dan terencana dengan baik. Rencana ini harus mencakup tujuan, strategi, dan taktik yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Hukum ini didasarkan pada premis bahwa dunia kekuasaan adalah dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan perubahan. Dalam dunia yang seperti ini, orang yang tidak memiliki rencana yang matang akan mudah terbawa arus dan tidak akan mampu mengendalikan situasi.

Berikut adalah tiga alasan mengapa Hukum 29 penting:

Pertama, meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan. Rencana yang matang akan meningkatkan peluang Anda untuk mencapai tujuan Anda. Dengan memiliki rencana, Anda akan lebih fokus dan terarah dalam upaya Anda.

Kedua, membantu untuk tetap fokus dan tidak mudah menyerah. Rencana yang matang juga akan membantu Anda untuk tetap fokus dan tidak mudah menyerah. Ketika Anda memiliki tujuan yang jelas dan rencana yang matang, Anda akan lebih termotivasi untuk mencapainya.

Ketiga, memberikan rasa percaya diri dan kontrol atas situasi. Rencana yang matang juga akan memberikan Anda rasa percaya diri dan kontrol atas situasi. Ketika Anda tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya, Anda akan merasa lebih mampu menghadapi tantangan yang mungkin muncul.

Ada satu contoh nyata dari sejarah yang menerapkan Hukum 29, yaitu:

Napoleon Bonaparte. (Sumber Gambar: reqnews.com)

Napoleon Bonaparte

Napoleon adalah seorang jenderal dan negarawan Prancis yang terkenal dengan keberhasilannya dalam memimpin Prancis selama Revolusi Prancis dan Perang Napoleon. Napoleon adalah seorang ahli strategi yang ulung, dan dia selalu memiliki rencana yang matang untuk setiap pertempuran yang dia hadapi. Rencananya yang matang inilah yang membantunya untuk memenangkan banyak pertempuran dan menaklukkan sebagian besar Eropa.

Hukum 29, "Buatlah rencana hingga tuntas," adalah salah satu hukum kekuasaan yang paling penting. Hukum ini mengajarkan bahwa orang yang ingin sukses dalam dunia kekuasaan harus memiliki rencana yang matang dan terencana dengan baik. Rencana ini harus mencakup tujuan, strategi, dan taktik yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline