Lihat ke Halaman Asli

Noer Ashari

TERVERIFIKASI

Kepala Tata Usaha

Hukum 16 dari Buku The 48 Laws of Power: Pergunakan Ketidakhadiran Anda untuk Meningkatkan Respek dan Penghormatan

Diperbarui: 25 Januari 2024   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Seseorang yang sedang menyendiri. (Sumber Gambar: pexels.com/Lukas Rychvalsky)

Buku The 48 Laws of Power karya Robert Greene adalah salah satu buku tentang kekuasaan yang paling populer di dunia. Buku ini berisi 48 hukum yang dapat membantu seseorang untuk meraih dan mempertahankan kekuasaan.

Salah satu hukum yang tercantum dalam buku tersebut adalah hukum 16: Pergunakan Ketidakhadiran Anda untuk Meningkatkan Respek dan Penghormatan. Hukum ini menyatakan bahwa ketidakhadiran seseorang dapat membuatnya tampak lebih misterius dan menarik. Hal ini dapat membuat orang lain semakin penasaran dan menghormatinya.

Dalam ulasan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang hukum 16 ini. Kita akan melihat bagaimana hukum ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan respek dan penghormatan dari orang lain.

Hukum 16 menyatakan bahwa ketidakhadiran seseorang dapat membuatnya tampak lebih misterius dan menarik. Hal ini karena orang lain tidak memiliki cukup informasi tentang dirinya. Akibatnya, orang lain akan semakin penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentangnya.

Misalnya, jika seorang pemimpin sering tidak terlihat di depan umum, orang-orang akan mulai bertanya-tanya apa yang dia lakukan dan apa yang dia pikirkan. Hal ini dapat membuat pemimpin tersebut tampak lebih berkuasa dan misterius.

Ketidakhadiran juga dapat membuat seseorang tampak lebih berharga. Hal ini karena orang lain akan menganggap bahwa orang tersebut terlalu sibuk atau penting untuk menghabiskan waktu bersama mereka.

Misalnya, jika seorang teman sering tidak bisa meluangkan waktu untuk Anda, Anda mungkin akan mulai menghargainya lebih. Anda akan menyadari bahwa dia adalah orang yang sibuk dan penting.

Hukum 16 dari buku The 48 Laws of Power oleh Robert Greene telah ada selama berabad-abad. Salah satu contoh paling awal dari hukum ini adalah cerita tentang Deioces, seorang hakim dari Media, sebuah kerajaan kuno di Iran.

Deioces adalah seorang hakim yang adil dan bijaksana. Dia dihormati oleh rakyatnya, tetapi dia juga takut akan kekuasaan mereka. Dia khawatir bahwa mereka akan mencoba untuk menggulingkannya, jadi dia memutuskan untuk menggunakan hukum 16 untuk meningkatkan kehormatannya dan memperkuat kekuasaannya.

Deioces mulai menghilang dari publik. Dia jarang terlihat di depan umum, dan dia tidak pernah berbicara kepada siapa pun tentang rencananya. Hal ini membuat orang-orang semakin penasaran dan menghormatinya. Mereka mulai percaya bahwa dia adalah orang yang misterius dan penting.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline