Lihat ke Halaman Asli

Noer Ashari

TERVERIFIKASI

Operator Sekolah

Dear Anak Muda, Hindari Bergaul dengan Mereka yang Suka Hidup Foya-Foya

Diperbarui: 15 Januari 2024   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Foya-Foya. (Sumber Gambar: pexels.com/Tim Douglas)

Masa muda adalah masa yang penuh dengan kebebasan dan eksplorasi. Anak muda memiliki banyak energi dan semangat untuk mencoba hal-hal baru. Namun, di masa yang sama, anak muda juga rentan terhadap pengaruh negatif, salah satunya adalah gaya hidup foya-foya.

Gaya hidup foya-foya adalah gaya hidup yang ditandai dengan konsumsi berlebihan, baik terhadap barang maupun jasa. Orang yang menjalani gaya hidup foya-foya sering menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting, seperti membeli barang-barang mewah, nongkrong di kafe mahal, atau pergi ke pesta.

Gaya hidup foya-foya dapat berdampak negatif bagi anak muda, baik secara finansial maupun mental. Secara finansial, gaya hidup foya-foya dapat menyebabkan anak muda kehabisan uang, bahkan sampai berhutang. Hal ini dapat mengganggu masa depan anak muda, karena mereka akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya dan mencapai tujuan finansialnya.

Secara mental, gaya hidup foya-foya dapat menyebabkan anak muda merasa cemas dan stres. Mereka akan merasa takut kehabisan uang dan tidak bisa mengikuti gaya hidup teman-temannya. Hal ini dapat mengganggu kesehatan mental anak muda dan menurunkan produktivitasnya.

Oleh sebab itu, penting bagi anak muda untuk menghindari gaya hidup foya-foya. Anak muda harus belajar untuk mengelola keuangannya dengan bijak dan memilih teman bergaul yang memiliki gaya hidup yang sehat.

Topik ini penting untuk dibahas karena dapat memberikan edukasi kepada anak muda tentang bahaya gaya hidup foya-foya. Topik ini juga dapat membantu anak muda untuk memilih teman bergaul yang tepat dan membangun masa depan yang cerah.

Apa Itu Hidup Foya-Foya?

Hidup foya-foya adalah gaya hidup yang mengutamakan kesenangan dan kepuasan sesaat, tanpa memikirkan konsekuensinya di masa depan. Orang yang menjalani gaya hidup foya-foya sering kali memiliki pola pikir hedonisme, yaitu pandangan yang menganggap bahwa kenikmatan dan kesenangan secara material merupakan tujuan utama dalam hidup.

Di bawah ini adalah lima contoh perilaku yang termasuk dalam hidup foya-foya:

  • Membeli barang-barang mewah yang tidak dibutuhkan
  • Nongkrong di kafe mahal
  • Pergi ke pesta atau acara sosial secara berlebihan
  • Berjudi
  • Menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting

Bergaul dengan orang yang suka hidup foya-foya dapat berdampak negatif bagi Anda, baik secara finansial maupun mental. Di bawah ini ada dua penjelasan tentang bagaimana bergaul dengan orang yang suka hidup foya-foya dapat mempengaruhi Anda:

1. Dampak Finansial

Orang yang suka hidup foya-foya sering kali menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting, seperti membeli barang-barang mewah, nongkrong di kafe mahal, atau pergi ke pesta. Hal ini dapat membuat Anda terbawa arus untuk hidup boros dan tidak hemat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline