Lihat ke Halaman Asli

Noer Ashari

TERVERIFIKASI

Kepala Tata Usaha

Maulid Nabi: Memperingati Kelahiran Sang Rasul dan Keutamaannya

Diperbarui: 28 September 2023   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW | Renaldi Suwanto/ Via forumkeadilan.com

Setiap tahun, umat Islam merayakan Maulid Nabi untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 bulan Rabiul Awwal. 

Maulid Nabi adalah istilah untuk kegiatan ini, dan saat perayaan ini, umat Islam merenungkan betapa pentingnya kelahiran Nabi Muhammad dalam sejarah Islam.

Sejarah Maulid Nabi

Perayaan Maulid Nabi pertama kali diadakan pada tahun kedua Hijriah oleh seorang wanita bernama Khaizuran, istri Khalifah Al-Mahdi Abbasi, saat ia datang ke Madinah. 

Di sana, Khaizuran memerintahkan umat Muslim untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi. 

Setelah itu, ia juga memerintahkan hal yang sama kepada penduduk Mekkah. 

Berkat pengaruh besar Khaizuran, masyarakat Muslim di Arab mulai melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Tujuannya adalah agar umat Muslim senantiasa menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai inspirasi dan teladan melalui ajaran dan kepemimpinannya.

Tanggal Peringatan Maulid Nabi

Tanggal peringatan Maulid Nabi adalah pada 12 Rabiul Awal, yang telah disepakati oleh sebagian besar ulama. 

Sejak saat itu, perayaan Maulid Nabi diperingati secara luas untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Keutamaan Memperingati Maulid Nabi

Merayakan Maulid Nabi adalah bentuk rasa syukur umat Islam atas rahmat terbesar Allah SWT, yaitu kehadiran Nabi Muhammad SAW. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline