Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa setiap rumah pasti memiliki makanan tertentu ketika berkunjung ke saudara, teman, maupun keluarga. Makanan apa itu?
Salah satu makanan yang biasanya ditemukan di setiap rumah adalah rengginang. Meskipun terdengar sederhana, namun yang membuatnya istimewa adalah kemasannya. Rengginang sering dikemas dalam kaleng biskuit merek Kong Guan, yang membuat kita tertawa atau tersenyum sendiri ketika membukanya. Terkadang, kita merasa seolah-olah sedang di prank karena mengira kaleng tersebut berisi biskuit, namun ternyata isinya adalah rengginang.
Namun bagi mereka yang belum terbiasa, ini bisa dianggap sebagai sebuah prank. Namun bagi teman-teman yang sudah berpengalaman dengan hal tersebut, hal ini tentu sudah biasa saja.
Dimana pun teman-teman berkunjung ketempat seseorang pasti ada saja yang menyajikan makanan rengginang didalam biskuit kaleng Kong Guan.
Orang-orang Indonesia memang kreatif dan memiliki ide yang unik, termasuk dalam hal mengemas kue rengginang ke dalam kaleng biskuit merek Kong Guan.
Jangan lupa untuk mengocok kaleng biskuit Kong Guan terlebih dahulu sebelum membukanya. Jika terdengar suara berisik saat dikocok, maka isinya pasti rengginang. Namun, jika tidak terdengar suara apa pun saat dikocok, berarti isinya padat dan itulah biskuit Kong Guan asli.
Namun jika ternyata setelah membuka kaleng, isinya adalah rengginang, maka sebaiknya tetap dimakan saja. Karena jika ditutup kembali, mungkin akan membuat tuan rumah merasa gimana gitu.
Selain itu, rengginang juga merupakan makanan yang enak menurut saya, dengan rasa yang renyah dan ada rasa asin-asinnya gitu. Sebagai salah satu makanan khas Indonesia, rengginang biasanya disajikan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Jadi, jika sudah membuka kaleng dan ternyata isinya adalah rengginang, langsung saja dinikmati karena makanan ini rasa nya mantap khas warga +62.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan teman-teman mengenai salah satu makanan khas Indonesia yang unik dalam kemasannya. Jangan lupa untuk selalu menghargai dan menikmati keunikan dari setiap budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Terima kasih sudah membaca!
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H Mohon Maaf Lahir dan Batin.