Lihat ke Halaman Asli

Noer Ashari

TERVERIFIKASI

Kepala Tata Usaha

Cowok: Jangan Gampang Percaya Gombalan Aku Cinta Kamu Apa Adanya

Diperbarui: 5 Maret 2023   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meme Aku Cinta Kamu (twitter.com/j7.face.on_the_street)

Halo bro! Kalau kamu sering banget denger gombalan dari cewek yang bilang "aku cinta kamu apa adanya", jangan langsung percaya begitu aja, ya. Meskipun terdengar manis dan menggoda hati, tapi bisa jadi itu cuma gombalan biasa yang sering dilontarkan oleh para wanita. Bisa jadi, mereka hanya ingin memancing perhatian kamu, atau sekedar ingin melihat reaksi kamu saja. 

Jadi, jangan telan mentah-mentah gombalan kayak gitu bro. Tetap jaga kewaspadaan dan perhatikan tanda-tandanya. Siapa tahu, itu hanya modus untuk memanfaatkan sesuatu yang ada sama kamu.

Cukup kaget ketika melihat kabar berita dari Tribunnews.com tentang kasus perceraian yang hampir mencapai angka 3.000 dan kasus perceraian itu di dominasi dari permintaan istri. Waw!

Begini Kronologi singkatnya!

Jumlah Janda di Babel Terus Bertambah, Rekor Tertinggi Tercatat di Tahun 2022 dengan 2.989 Orang. Tingginya Angka Ini Dipengaruhi Oleh Tingginya Angka Perceraian di Pengadilan Agama Babel. Kabupaten Bangka Memiliki Angka Perceraian Tertinggi dengan 624 Kasus di Tahun 2022. Kasus Perceraian di Dominasi Oleh Cerai Gugat yang Diminta Oleh Pihak Istri sebesar 75% dari Total Kasus Perceraian. Penyebab Terbesar Perceraian Adalah Pertengkaran Terus Menerus dan Faktor Ekonomi.

Pemicu perceraian di Provinsi Bangka Belitung (Babel) bisa disebabkan oleh orang ketiga atau keluarga yang terlalu banyak ikut campur dalam hubungan suami istri. 

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Babel, Fazar Supriadi Sentosa, menyatakan bahwa menikah tidak hanya soal cinta, namun juga harus mempertimbangkan kesiapan mental dan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ia menekankan bahwa pasangan suami istri harus memahami delapan fungsi keluarga dan para calon pengantin sebaiknya dibekali panduan membangun rumah tangga sebelum menikah.

Fazar juga menyarankan agar pernikahan dilakukan pada usia yang matang, yaitu 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki, untuk memastikan kesiapan fisik, mental, dan ekonomi. Ia memperkirakan bahwa angka perceraian di Babel pada tahun 2023 berpotensi meningkat.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Babel, Fazar Supriadi Sentosa, mengungkapkan bahwa pernikahan usia dini dan kematangan mental dan ekonomi yang belum siap menjadi pemicu perceraian di Babel. 

Fazar menyarankan agar calon pengantin dibekali panduan membangun rumah tangga sebelum menikah dan memperhatikan umur yang matang. Fazar juga menekankan bahwa ketika bercerai, yang harus diperhatikan adalah kehidupan anak, karena itu merupakan tanggung jawab berdua dan akan mempengaruhi tingkat kualitas sumber daya manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline