Lihat ke Halaman Asli

Noer Ashari

TERVERIFIKASI

Kepala Tata Usaha

Seks adalah Pikiran Rata-rata Cowok Ketika Melihat Temannya Menikah, Benarkah?

Diperbarui: 24 Januari 2023   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Seks (pexels.com/Natalia Vaitkevich)

Menikah bukan hanya soal seks, melainkan menikah adalah suatu tindakan yang serius dan komitmen jangka panjang oleh masing-masing pasangan, ada beberapa orang yang keliru bahwa seks adalah alasan utama untuk menikah, tetapi kenyataannya menikah adalah tentang lebih dari sekedar seks. Tapi menikah itu lebih ke arah membangun hubungan yang kuat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk komunikasi, dukungan, tanggung jawab dan kesetiaan.

Sebelum Mengetahui lebih lanjut, kita harus mengerti sedikit, tentang apa itu seks?

Seks adalah aktivitas fisik dan emosional antara dua orang yang dapat mengarah pada reproduksi atau kenikmatan seksual. Dalam konteks reproduksi, seks digunakan untuk menghasilkan keturunan. Dalam konteks kenikmatan, seks digunakan untuk mencapai kenikmatan fisik dan emosional. Seks biasanya melibatkan organ seksual dan dapat dilakukan dengan berbagai jenis kontak fisik, termasuk penetrasi. 

Beberapa hari ketika saya selesai menikahi wanita yang saya cintai (ciee), saya memutuskan untuk bertemu dengan teman-teman saya untuk bersilaturahim dengan mereka. Setelah saya selesai berbasa-basi dan menanyakan kabar mereka, pertanyaan itu pasti akan muncul, pertanyaan yang seperti apa? iya benar sekali... tanpa basa-basi mereka bertanya sambil tertawa, bagaimana malam pertamanya, berapa ronde, dan masih banyak pertanyaan aneh-aneh lainnya yang arah ke sana.. hehehe

Sempat saya berpikir, duh kok begini ya? padahal sebelum hari H, kepala sudah pusing tujuh keliling memikirkan ini dan itu. Meskipun akad hanya 1 hari tapi persiapan harus dari jauh-jauh hari, menurut saya seks itu hanya hadiah saja ketika kita sudah susah payah berjuang sekuat tenaga, banting tulang, peras keringat, demi untuk hidup bersama orang yang kita cintai. Tapi saya percaya kok, tidak semua laki-laki yang berpikiran seperti itu.

Bagi saya, ya menikah itu adalah perjanjian yang dibuat antara dua orang untuk menjalani hidup bersama dalam komitmen dan kesetiaan. Masih banyak hal-hal lain selain seks, contoh : keuangan, keluarga, dan perawatan diri masing-masing. Seks hanyalah salah satu aspek dari pernikahan, tetapi bukan satu-satunya. Kalau bisa di presentasein kira-kira 10-15% lah seks itu.

Lebih ke kesepakatan antara kita dan pasangan, misalnya setelah menikah  pasangan akan tinggal bersama dan bekerja sama dalam membangun keluarga dan mencapai tujuan bersama. Termasuk juga berbagi tanggung jawab finansial, mendidik anak-anak jika ada, dan membuat keputusan bersama tentang masa depan keluarga. 

Atau jika kita dan pasangan yang sama-sama bekerja/berkarir, boleh mengejar karirnya, jangan lupain juga  hobi individu kita dan pasangan sambil tetap mendukung satu sama lain. Jangan lupakan juga untuk mengunjungi tempat-tempat baru dan berpartisipasi dalam aktivitas yang menyenangkan bersama, biar gak boring-boring amat. 

Setelah menikah, kita dan pasangan juga harus saling menjaga komunikasi yang baik dan menjaga kesehatan emosional dan fisik masing-masing untuk mempertahankan hubungan yang kuat. 

Jadi... tetap semangat buat teman-teman yang sedang memperjuangkan untuk mendapatkan pasangan impiannya. Gas terozzz :)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline