Lihat ke Halaman Asli

Noer Ashari

TERVERIFIKASI

Kepala Tata Usaha

Menikahi Janda yang Sudah Memiliki Anak: Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan

Diperbarui: 21 Januari 2023   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Keluarga (pexels.com/RODNAE Productions)

Janda adalah istilah untuk seorang wanita yang sudah ditinggal mati oleh suaminya. Janda dapat merujuk pada seorang wanita yang telah ditinggal mati oleh suaminya karena kematian, perceraian atau pemisahan. Setelah suami meninggal atau bercerai, wanita tersebut dikatakan menjadi janda.

Janda dapat mengalami berbagai perubahan dalam hidup mereka, seperti perubahan ekonomi dan sosial, perubahan dalam hubungan dengan keluarga dan teman-teman, dan perubahan dalam status sosial. Beberapa janda mungkin merasa kesepian atau merasa kesulitan untuk melanjutkan hidup tanpa suami mereka, sementara yang lain mungkin merasa lebih bebas dan merdeka setelah menjadi janda.

Jika kamu memutuskan untuk memilih menikah dengan seorang janda, apalagi janda yang sudah mempunyai anak, maka kamu harus siap untuk menghadapi dan menerima risikonya. 

Menikah dengan janda yang sudah memiliki anak merupakan hal yang umum terjadi dan tidak menjadi masalah. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikah dengan janda tersebut, seperti perasaan anak-anaknya terhadap kamu dan bagaimana kamu akan mengelola hubungan dengan mereka. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan perasaan kamu sendiri terhadap anak-anak tersebut dan bagaimana kamu akan menjadi bagian dari keluarga mereka. 

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menikahi seorang janda yang sudah memiliki anak adalah:

  1. Perasaan anak-anak: Pastikan bahwa kamu siap untuk menjadi bagian dari keluarga mereka dan siap untuk membuat hubungan yang baik dengan anak-anak janda tersebut.

  2. Perasaan duka: Jika suami sebelumnya janda tersebut meninggal, pastikan bahwa kamu siap untuk menghadapi perasaan duka yang mungkin di alami oleh janda tersebut dan anak-anaknya.

  3. Perbedaan pandangan: Pastikan bahwa kamu dan janda tersebut memiliki pandangan yang sama tentang masa depan, termasuk rencana untuk memiliki anak, pendidikan anak-anak, dan gaya hidup.

  4. Perbedaan kepribadian: pastikan kamu dan janda tersebut memiliki kepribadian yang cocok dan dapat hidup rukun.

  5. Perlakuan Anak-anak: pastikan jika kamu siap untuk memperlakukan anak-anak janda tersebut sebagai anak sendiri dan tidak membedakan antara anak kandung dan anak angkat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline