Lihat ke Halaman Asli

Kodok pun Paham Fisika

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14188096711237641296

Oleh: Noer Hardianty dan Nur Azizah

Ada kodok rekotok rekotok, di pinggir kali rekotok rekotok, mencari makan rekotok rekotoksetiap hari rekotok rekotok.

Lirik lagu di atas merupakan lirik lagu anak-anak yang bercerita tentang kodok yang sedang makan. Tapi, apakah bunyi kodok adalah rekotok rekotok?Tentu saja bunyi kodok yang asli tidak seperti bunyi kodok pada lirik bunyi tersebut.

Bagaimanakah kodok tersebut bisa menghasilkan bunyi? Tahukah kalian, bunyi kodok sangatlah keras, bahkan bisa terdengar sampai jauh. Kodok menghasilkan bunyi yang sangat keras karena resonansi yang terjadi pada rongga mulut kodok. Rongga mulut kodok dapat mengembang sehingga menyerupai selaput tipis, pada waktu selaput tipis bergetar udara di sekitar rongga pun akan bergetar. Pada selaput tipis inilah terjadi peristiwa resonansi. Peristiwa resonansi ini terjadi bersamaan dengan terjadinya respirasi pada kodok.

Nah, kali ini, kami akan mengenalkan sebuah alat praktikum yang dapat menunjukkan peristiwa resonansi pada kodok. Alat ini mudah digunakan: Pertama, kalian cukup memompa udara kedalam paru-paru sampai paru-paru mengembang. Kemudian tekan bagian dada kodok untuk mengempiskan paru-paru sampai rongga mulutkodok dapat mengembang dan mengeluarkan bunyi.Ulangi sampai beberapa kali putaran, untuk memastikan bahwa terjadi resonansi.

Gambar 1 : Protipe Sistem Pernapasan Kodok

Kita punya prototipe kodok, balon warna kuning sebagai paru-paru, balon warna hijau adalah rongga mulut kodok, selang sebagai saluran tempat mengalirnya udara, dan warna biru adalah pompa yang berfungsi untuk memasukkan udara ke dalam paru-paru kodok. Perlengkapan alat tadi dirangkai yang kemudian akan dimasukkan ke dalam prototipe kodok. Tarrra...... alat praktikum siap digunakan

14188096361397791351

Gambar 2 : Prototipe Kodok dan Sistem Pernapasan Kodok



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline