Lihat ke Halaman Asli

Noenky Nurhayati

TERVERIFIKASI

Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Ketika Usiamu Mencapai 35 Tahun

Diperbarui: 8 Juni 2024   02:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

noenky pribadi

Usia 35 Tahun merupakan usia matang yang seharusnya dalam karir dan pendidikan telah terlampaui dengan baik meski bukan yang sempurna. Di usia 35 tahun biasanya pria maupun Wanita telah melangkah ke jenjang pernikahan dan memiliki karir yang baik. Tidak perlu hebat, tetapi paling tidak sudah tidak bergantung kepada keluarga. Atau bahkan mungkin menjadi lebih baik lagi jika telah mampu mengcover kebutuhan keluarga dengan baik.

Bersyukurlah jika usiamu telah mencapai usia 35 tahun, meskipun rasa Syukur harus senantiasa diucapkan pada usia berapapun. Namun di usia 35 tahun, merupakan sebuah usia Dimana terpaan ujian, godaan, dan tantangan semakin beragam. 

Mulai dari ujian sakit, godaan jabatan hingga tantangan karir untuk melaju lebih baik lagi atau malah beralih ke sesuatu yang baru yang lebih menantang untuk dilakoni. Namun semoga bukan penurunan dari pencapaian yang telah ada. Meski banyak juga hal seperti ini terjadi. Karenanya patut disadari apa saja hal yang penting dilakukan saat kita diusia ini.

Saat usia menginjak 35 tahun, kamu harus cukup cerdas menyadari berbagai hal baik yang perlu ditingkatkan ataupun  hal buruk yang perlu ditinggalkan.  Beberapa hal yang patut kamu sadari Ketika usiamu mencapai 35 tahun adalah:

1. Memilih diam karena tidak semua hal perlu untuk diucapkan dan disampaikan. Terkadang diam itu lebih baik daripada menciptakan drama ataupun perdebatan yang tidak penting. Diusia yang sudah matang seperti ini, rasanya konyol jika masih berteriak-teriak kepada orang lain, meledek rekan kerja ataupun menyapa dengan gaya pasaran. Sudah selayaknya pada usia ini untuk mengedepankan wibawa dan misteri supaya terlatih untuk bisa menjadi pemimpin.

2. Mengajak orang lain untuk menciptakan Kerjasama. Jika pada usia ini kamu menemukan orang lain yang lebih pintar, alangkah baiknya untuk tidak membuka ruang persaingan. Justru manfaatkan orang yang lebih pintar untuk diajak bekerja sama supaya bisa mencapai tujuan. Tidak hanya dalam bidang karir, namun juga bisnis, pertemanan maupun pengasahan agama menjadi lebih baik.

3. Keluarga yang kamu ciptakan lebih penting daripada keluarga asalmu. Ketika di usia 35 tahun kamu sudah menikah, maka keluarga yang perlu kamu support lebih baik adalah keluarga yang kamu ciptakan. Bukan berarti mengabaikan keluarga asal, namun senantiasa membangun kebaikan dan membuat kebijakan yang lebih baik ada pada keluarga yang telah kamu ciptakan sendiri karena itu adalah pilihan yang telah kamu mulai.

4. Memiliki pekerjaan adalah hal yang sangat baik, tetapi jangan sampai gaji yang kamu terima menghapus mimpi yang kamu miliki. Seperti kata pepatah, 'ada banyak jalan menuju Roma'. So jangan pernah hilangkan harapanmu untuk menggapai apa yang menjadi mimpimu sebelumnya. 

Mimpi itu akan segera terwujud Ketika kamu serius untuk mengejarnya. Karena sesuai janjiNYA "Alloh tidak akan mengubah Nasib suatu kaum jika bukan kaum itu sendiri yang mengubahnya". Teruslah bertindak dan berbuat baik. Kelak kamu akan tersenyum dengan hasilnya. Meski itu harus melewati sebuah perjuangan yang sulit.

5. Membebaskan diri dari saran social, karena kebanyakan dari mereka pun tidak mengerti apa yang sebenarnya mereka lakukan. Tidak semua yang kita dengar adalah sebuah saran yang baik. Tidak semua saran yang kelihatannya baik memang diperuntukkan untuk kita. Bukan berarti kita selalu mengabaikan pesan, kritik, dan saran dari orang lain. Namun menajamkan intuisi diri akan jauh lebih penting.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline