Lihat ke Halaman Asli

Noenky Nurhayati

TERVERIFIKASI

Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Mulut Berbau Tidak Sedap di Bulan Puasa? No Way!

Diperbarui: 28 Maret 2024   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Noenky pribadi

Saat bulan puasa, ada banyak larangan yang harus dilakukan untuk menjaga keabsahan puasa yang dijalankan. Puasa yang harus dijalankan setiap harinya dari awal fajar hingga terbenamnya matahari tentu menimbulkan banyak ketidak nyamanan pula saat menjalaninya. Terutama karena larangan untuk menyikat gigi disiang hari. 

Bagi kebanyakan orang yang terbiasa menyikat gigi sehabis makan, ini akan menimbulkan ketidaknyamanan sendiri dalam menjalani ibadah puasa. Selama berpuasa juga terjadi perubahan dalam pola makan yang dapat berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut yang kerap terjadi. 

Menjalani puasa di bulan Ramadhan, biasanya yang kerap menjadi keluhan diantaranya mulut kering, sakit tenggorokan karena kurangnya asupan cairan dan pengaruh dari banyaknya makanan yang menyebabkan mulut kering, bibir pecah-pecah, gigi berlubang hingga bau mulut. 

Dalam menjaga supaya bibir dan rongga mulut tetap lembab, maka sebenarnya air liur memiliki peran penting. Produksi air liur memiliki fungsi sebagai cairan pembersih mulut yang alami yang mengandung anti bakteri. 

Mayoritas orang ketika berpuasa juga cenderung untuk mengkonsumsi makanan yang manis-manis saat berbuka. Padahal rasulullah mengajarkan berbuka dengan kurma. Bukan dengan makanan manis. Meskipun memang tubuh kehilangan cairan selama berpuasa, namun mengembalikannya bukan berarti dengan makanan manis apalagi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gula. Akibatnya adalah terjadi gigi berlubang dan seringkali gigi berlubang menjadi penyebab terjadinya sakit gigi. 

Hal ini terjadi karena sisa makanan dan bakteri yang terdapat pada gigi akan menghasilkan asam yang bisa melarutkan mineral gigi. Nah tugas air liur inilah yang menetralkan asam yang dihasilkan dari bakteri. Akan tetapi saat menjalani puasa, otomatis produksi air liur akan berkurang sehingga rongga mulut dalam keadaan asam dan terjadilah gigi berlubang. Gigi berlubang bisa menyebabkan bau mulut. Sehingga saat berpuasa akan semakin parah. 

Selain itu, bila sebelumnya memiliki kondisi kesehatan seperti asam lambung (GERD) juga akan berpotensi menimbulkan bau mulut juga loh. 

Lalu bagaimanakah caranya agar terhindar dari bau mulut selama berpuasa? Paling tidak kita bisa menjalankan puasa Ramadhan dengan lebih baik dan lancar tanpa mengalami keluhan bau mulut. Berikut adalah tips menghindari bau mulut saat berpuasa. 

1.  Rajin menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur. 

Makanan yang tertinggal disela-sela gigi hanya akan hilang pada saat kita menyikatnya dengan bersih. Jadi rajin-rajinlah menyikat gigi sebelum berangkat tidur dan sesudah sahur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline