Memanjat merupakan keahlian yang cukup memacu adrenalin. Tak sedikit orang tua yang merasa khawatir ketika mereka melihat anaknya memanjat jendela berterali, memanjat tangga, dinding bahkan tebing terjal yang rendah.
Hanya dengan melihat anak-anak memanjat saja, biasanya orang tua akan sibuk dan berteriak untuk meminta mereka turun dari pohon. Padahal, kegiatan yang suka membuat jantung berdebar-debar itu justru akan membuat anak-anak menjadi lebih sehat loh!. Baik secara psikologis maupun fisik.
Hasil penelitian tentang manfaat kegiatan berisiko terhadap perkembangan anak menyatakan bahwa permainan yang berisiko meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi perilaku menetap (duduk saja) dan mempromosikan kesehatan sosial dan perilaku. Hal ini disampaikan oleh penulis studi Mariana Brussoni, psikolog di University of British Columbia di Vancouver.
Daripada membiarkan anak-anak bermain gadget, ayah-bunda perlu mempertimbangkan hal ini. Jadi ayah-bunda, kegiatan ekstrem yang ananda lakukan bukan harus dilarang loh, namun ayah-bunda perlu mengarahkannya dengan benar. Menghilangkan kekhawatiran dengan mengolahnya dalam bentuk arahan dan pengawasan akan jauh lebih membuat ananda percaya diri.
Jika sekarang ayah-bunda masih berpikir bahwa kegiatan ananda yang aktif panjat memanjat adalah berbahaya, maka mulai sekarang ayah-bunda harus berpikir ulang. Karena ternyata hasil penelitian menunjukkan, anak-anak yang suka memanjat pohon akan memiliki tingkat memori yang lebih baik dibanding anak-anak yang tidak suka memanjat pohon atau melakukan permainan berisiko lainnya.
Pada penelitian itu difokuskan mengenai kegiatan proprioceptively dynamic, Proprioception adalah kemampuan seseorang untuk merasakan posisi tubuh dan gerakan. Kegiatan ini juga melihat ketrampilan motorik seseorang.
Dari penelitian tersebut, para ahli menilai bahwa semakin tinggi kapasitas memori atau daya ingat seseorang, maka akan semakin baik memproses suatu informasi yang diterima oleh otak.
Meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan tak terduga seperti memanjat pohon, dapat meningkatkan memori sehingga anak-anak akan tampil lebih baik di ruang kelas.
Dengan demikian, mengizinkan anak-anak memanjat pohon atau apa pun yang disukainya untuk dipanjat akan meningkatkan aktivitas fisik, keterampilan memecahkan masalah, dan hubungan mereka dengan alam.