Lihat ke Halaman Asli

Noenky Nurhayati

TERVERIFIKASI

Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

5 Cara untuk Membantu Ananda Dapat Berkembang

Diperbarui: 11 April 2023   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Perkembangan Ananda ke arah yang baik tentunya membutuhkan banyak faktor pendukung agar mereka tumbuh sesuai dengan keinginan kita sebagai ayah dan bunda. 

Ananda secara umum sesuai dengan usianya, berkembang dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan belajar untuk mandiri. Dengan berbagai hal yang dimilikinya, sebagai ayah dan bunda tentu kita harus lebih memperhatikan apa saja yang mereka butuh kan pada setiap tahapan tumbuh kembangnya.

Seperti diketahui bersama, perkembangan Ananda mengacu pada perubahan biologis, psikologis dan emosional yang terjadi pada manusia pada jenjang antara kelahiran dan akhir masa remaja, sebagai individu berlangsung dari ketergantungan untuk meningkatkan otonomi. (Wikipedia, 'perkembangan Ananda').

Karena adanya perubahan tersebut, maka perubahan perkembangan pada Ananda sendiri dapat terjadi sebagai akibat dari proses genetik yang dikendalikan dikenal sebagai pematangan, atau sebagai akibat dari faktor lingkungan dan belajar, tetapi paling sering melibatkan interaksi antara keduanya. Hal ini terjadi sebagai akibat dari sifat manusia dan kemampuannya dalam belajar dari lingkungan yang ada di sekelilingnya.

Tulisan ini tidak sedang membahas tentang tahapan perkembangan Ananda sesuai dengan usia mereka, namun lebih mengarah pada pembahasan apa saja cara yang dibutuhkan untuk membantu Ananda dapat berkembang secara umum. 

Hal-hal positif coba ditelusuri bagaimana Ananda mencapai kebaikan dalam perkembangannya. Sebagai ayah dan bunda, tentu hal ini penting untuk memudahkan kita memahami perkembangan Ananda. 

Berikut adalah 5 cara untuk membantu Ananda dapat berkembang.

Percaya/mempercayai.

Percayai Ananda kita sendiri. Tidak ada yang lebih sederhana, atau lebih sulit dalam hal ini. Sulit karena untuk mempercayai Ananda, maka kita harus belajar mempercayai diri kita sendiri, dan kebanyakan dari kita diajari sebagai Anak namun bahwa kita tidak boleh dipercaya. 

Ayah dan bunda sering tidak percaya pada Ananda. Kadang kala jika bertanya sering kali menggunakan kalimat atau kata yang berulang-ulang untuk menegaskan dan memberi keyakinan bahwa yang Ananda katakan adalah benar dan jujur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline