Ayah -- bunda pastilah menginginkan untuk memiliki anak yang dapat berpikir kritis, membuat rencana, fokus, mengingat perintah dan mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus bukan? Nah untuk dapat memiliki keterampilan tersebut, maka diperlukan fungsi eksekutif yang merupakan bagian dari fungsi kognitif. Lalu apa yang dimaksud dengan fungsi eksekutif? Yuk ayah-bunda kita telusuri fungsi ini agar perkembangan Ananda bisa dengan maksimal diperoleh dalam usaha untuk menghadapi dunianya di masa depan.
Fungsi eksekutif memiliki peran besar dalam perkembangan dan segala aspek kehidupan anak. Kemampuan ini tidak dapat langsung dimiliki oleh anak saat lahir, tapi setiap anak memiliki potensi untuk menguasainya dengan dukungan dari lingkungan dan pola asuh orang tua. Fungsi eksekutif adalah seperangkat keterampilan mental yang memungkinkan kita merencanakan, mengatur, memprioritaskan, memperhatikan, mengingat detail, dan mengatur waktu dan ruang secara efektif.
Fungsi eksekutif penting karena Anak-anak dengan keterampilan fungsi eksekutif yang kuat lebih siap untuk mengatur emosi, kontrol, impuls, dan terlibat dalam perilaku yang diarahkan pada tujuan (semua hal yang akan mereka butuhkan di kemudian hari).
Dilansir dari Center on the developing child Harvard University, Kemampuan ini juga dikenal sebagai sistem manajemen otak, dan melibatkan tiga fungsi utama otak, yaitu :
- Memori kerja (Working memory), yang berfungsi untuk mengingat dan menggunakan informasi dalam jangka pendek.
- Kemampuan berpikir fleksibel (Cognitive flexibility): yaitu sebuah kemampuan yang berfungsi untuk mempertahankan perhatian sesuai dengan kondisi,atau menggunakan aturan berbeda pada situasi yang berbeda pula.
- Kendali diri (self-control) yang berfungsi untuk menentukan prioritas serta menahan diri dari tindakan atau respon impulsive.
Fungsi eksekutif seperti konduktor orkestra. Sama seperti konduktor yang perlu mengoordinasikan instrumen yang berbeda untuk menciptakan musik yang indah, fungsi eksekutif otak kita perlu mengoordinasikan proses mental yang berbeda untuk mencapai tujuan kita dan menyelesaikan masalah secara efektif.
Fungsi eksekutif dikembangkan dengan membiarkan anak bermain. Melalui bermain, anak-anak kecil dapat mengembangkan dan memperkuat keterampilan pemecahan masalah, perencanaan, dan pengambilan keputusan mereka. Bermain mendorong anak-anak untuk menggunakan kreativitas dan imajinasi mereka, yang membantu dalam mengembangkan fleksibilitas kognitif dan memori kerja.
Beberapa cara fungsi eksekutif dapat dikembangkan melalui permainan-permainan sebagai berikut:
1. PERMAINAN IMAJINATIF.
Bermain pura-pura memungkinkan anak-anak untuk melatih keterampilan perencanaan, pengorganisasian, dan pemecahan masalah saat mereka membuat dan memerankan skenario. Bermain imajinatif ini bisa dilakukan dengan memberi mereka sebuah telpon mainan misalnya, atau dapur-dapuran dimana mereka bisa melakukan kegiatan memasak dan menyiapkan makanan.
2. MEMBANGUN DENGAN BLOK