Di masa sekarang seringkali Kita temui orang-orang yang mudah sekali menyangkal perbuatan salah yang ia lakukan tanpa merasa bersalah. Kemudian Kita juga sering mendengar bahkan mengucapkan bahwa seseorang sedang melaksanakan playing victim.
Lalu Apa sih sebenarnya makna dan arti dari playing victim itu sendiri dan bagaimana memghadapinya? Yuk terusin bacanya supaya Kita nggak terjebak dengan disclaimer tentang playing victim.
Playing victim adalah sikap berpura-pura atau melebih-lebihkan dengan bersikap sekolah dia adalah korban atau menjadi pihak yang dirugikan dan menderita. Padahal justru kebalikannya.
Dialah yang telah salah langkah namun dia tidak ingin disalahkan atau dialah pelaku Dan penyebab dari munculnya masalah yang terjadi. Dengan kata lain bahwa dialah sumber dari permasalahan yang sesungguhnya.
Playing victim sendiri sebenarnya adalah bentuk sikap manipulatif loh. Orang yang bersikap playing victim itu sendiri melakukan ya demi mencari pembenaran, perhatian, lari dari tanggung jawab atau bahkan sanggung untuk memanfaatkan orang lain untuk mendukung sikap manipulatif. Wah ngeri ya jika sudah begini? Lalu bagaimana cara memghadapinya?
Ketika kita terlibat dalam sebuah peristiwa, kemudian ada kondisi seseorang dimana ia selalu merasa disalahkan Dan seolah-olah hanya dia yang dirugikan dari peristiwa atau kejadian tersebut Maka fix Kita sedang berhadapan dengan pelaku playing victim. Lalu Apa ciri-cirinya ?
1. Sering memutar balikkan fakta Dan membuat orang lain merasa bersalah.
2. Selalu mengasihani diri sendiri
3. Terus menerus menyangkal Dan tidak pernah mau mengakui kesalahannya.
4. Selalu beralasan Dan menyalahkan Hal /orang lain ketika melakukan kesalahan