Lihat ke Halaman Asli

Noenky Nurhayati

TERVERIFIKASI

Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Playing Victim: Cara untuk Survive yang Salah Karena Ingin Lari dari Tanggung Jawab

Diperbarui: 15 Januari 2023   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Di masa sekarang seringkali Kita temui orang-orang yang mudah sekali menyangkal perbuatan salah yang ia lakukan tanpa merasa bersalah. Kemudian Kita juga sering mendengar bahkan mengucapkan bahwa seseorang sedang melaksanakan playing victim. 

Lalu Apa sih sebenarnya makna dan arti dari playing victim itu sendiri dan bagaimana memghadapinya? Yuk terusin bacanya supaya Kita nggak terjebak dengan disclaimer tentang playing victim. 

Playing victim adalah sikap berpura-pura atau melebih-lebihkan dengan bersikap sekolah dia adalah korban atau menjadi pihak yang dirugikan dan menderita. Padahal justru kebalikannya. 

Dialah yang telah salah langkah namun dia tidak ingin disalahkan atau dialah pelaku Dan penyebab dari munculnya masalah yang terjadi. Dengan kata lain bahwa dialah sumber dari permasalahan yang sesungguhnya. 

Playing victim sendiri sebenarnya adalah bentuk sikap manipulatif loh. Orang yang bersikap playing victim itu sendiri melakukan ya demi mencari pembenaran, perhatian, lari dari tanggung jawab atau bahkan sanggung untuk memanfaatkan orang lain untuk mendukung sikap manipulatif. Wah ngeri ya jika sudah begini? Lalu bagaimana cara memghadapinya?

Ketika kita terlibat dalam sebuah peristiwa, kemudian ada kondisi seseorang dimana ia selalu merasa disalahkan Dan seolah-olah hanya dia yang dirugikan dari peristiwa atau kejadian tersebut Maka fix Kita sedang berhadapan dengan pelaku playing victim. Lalu Apa ciri-cirinya ? 

1. Sering memutar balikkan fakta Dan membuat orang lain merasa bersalah.

2. Selalu mengasihani diri sendiri

3. Terus menerus menyangkal Dan tidak pernah mau mengakui kesalahannya.

4. Selalu beralasan Dan menyalahkan Hal /orang lain ketika melakukan kesalahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline