Lihat ke Halaman Asli

Noel Geraldine

Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Media Analog dengan Media Digital, Apa Bedanya?

Diperbarui: 15 Desember 2021   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: all-free-download.com

Alternatif media terus bertambah seiring berkembangnya zaman. Dahulu orang - orang hanya mengenal media analog, dan dengan berkembangnya teknologi sekarang telah hadir media digital yang dapat memudahkan akses jangkauan informasi.

Media analog merupakan jenis media yang tidak terkena digitalisasi, contohnya yaitu dari media analog yaitu seperti koran, majalah, flyer, radio tape, dan sebagainya. 

Media digital merupakan jenis media yang sudah berkembang akibat digitalisasi, contohnya seperti internet, media sosial, portal berita internet, dan lain - lain. 

Bagaimana sih perbedaan media analog dengan media digital?

  1. Interaksi

Pada media digital, orang - orang lebih mudah untuk merespon berita pada media tersebut karena media digital memiliki pola komunikasi dua arah.

Sedangkan media analog memiliki pola komunikasi searah yang menyebabkan orang - orang sulit untuk berinteraksi dengan pembuat berita pada media tersebut.

  1. Kredibilitas

Internet memiliki kredibilitas berita yang lebih rendah karena dalam internet, orang - orang bisa mudah untuk menyebarluaskan suatu berita palsu. Berbeda dengan media analog, berita yang disampaikan telah melalui proses filter dan tentunya tidak berisi bahan berita yang sembarangan.

  1. Bias

Bahan berita pada media digital cenderung subjektif karena lebih mudah tercampur oleh perspektif pribadi penulis yang kemudian dapat menghasilkan berita yang bias.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline