Lihat ke Halaman Asli

Wanita Penebar Sensasi Atau Koruptor yang Tebar Pesona

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bermula dari kasus daging sapi yang mengguncang pemberitaan korupsi dinegeri ini dibumbui dengan peran pembantu atau pemanis wanita wanita cantik yang menebarkan sensasi disekeliling actor utama.

Muncullah atau tepatnya menjadi istilah terbarukan “Gratifikasi sex”, dimana mungkin merunut kemasa masa lalu hal hal seperti ini sudah terjadi tetapi tidak ter expose. Kita mungkin masih ingat dengan istilah “Lady Escort”, atau apapun istilahnya dimana wanita cantik nan aduhai bekerja untuk membantu sang boss untuk menggoalkan suatu bisnis.

Fenomena ini semakin terkuak seiring tertangkapnya para koruptor oleh KPK dimana para koruptor ini selalu dihubungkan dengan para wanita cantik yang menerima kucuran uang hasil korupsi, berupa mobil mewah, apartement, atau kartu kredit dengan limit yang cukup gaji buruh sekelas UMR selama lebih dari satu tahun. Para koruptor ini mungkin menerapkan “Dibalik kesuksesan pria ada wanita”…jadi semakin sukses semakin banyak wanita dibalik sang koruptor.

Ahirnya muncul suatu angka 40% artis wanita Indonesia terlibat gratifikasi seks dengan pejabat. Fenomena ini dibahas dibeberapa  TV swasta  dengan nara sumber Moammar Emka dan satu artis (saya lupa namanya..he he he) yang tersangkut dengan nama AF…yang dengan santai disalah satu jawabannya..”saya kan Cuma diberikan 1 mobil Honda Jazz sebagai hadiah ulang tahun..bukan mobil mewah yang berharga ratusan juta…”wah…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline