Lihat ke Halaman Asli

nodnod

Pengarang

Jendela ke-12

Diperbarui: 8 Desember 2024   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


jendela ke-12

Delapan rajutan sutra di dinding desember
Menyulam tawa,tangis ,lewati tipisnya musim lalu.
Serat-serat itu mengusut---keberuntungan pun menua
Bersama sisa tumpahan tinta,menunggangi waktu.
Hangat meninggalkan cahaya dikusir masa
Menyantuni dinginnya nafas desember
Sedikit yang beranak cucu,  sisanya mengering dalam harapan.
Dari jendela ada riak suara di buritan karang
Dan sepasang permata merawat anaknya
Di seberang jendela---biru meluntur warna
Mengopes jingga yang baru akan terlelap.

Aku telah mengintip dalam kebisuan
Kematian pergi,  dan kelahiran berpulang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline