Lihat ke Halaman Asli

nodnod

Pengarang

Penantian

Diperbarui: 21 November 2024   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Haruskah bertanya kepada jatuhnya rembulan
Kemana berlabuh senyummu dipengujung malam
Bisakah dedaunan gugur mengadu keseduan
Kepada semi yang tergesa menjelma diam.
Belukar menguning takmalui menghijaunya daun
Pun mati dia sempat menjadi sebuahlah kisah
Dan kau dikeabadian bertangis selimutkan embun
Menetes amarah berteriakan desah.
Kehangatan senja bertamu meniadakan rindu
Menyeka tersisanya mata membekas penantian
Mengalirnya air mata bersesalkan pilu
Tenggelam disudut bermuaranya pertama harapan.
Kan waktu menjawab yang tanya kau pendam
Kepadanya malam yang acap kau suratkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline