Lihat ke Halaman Asli

nodnod

Pengarang

Sepucuk Surat di Kantong Ingatan

Diperbarui: 20 November 2024   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingatan selalu tentang masa lalu
Tiba mengusik berisik sunyi
Memaksa bertamu butiran pilu
Ibu dari air mata rindu.
Kesan dari ingatan
Adalah selalu rindu
Dengan selalu berakhir harapan
Mendaur ulang halaman lalu.
Ingatan tiba tanpa diundang sadar
Setibanya pula selalu berawal hujan
Baik membekas pada daun kertas
Atau mengering sebelum deras.
Hanya sepucuk surat kusut dikantong ingatan
Bertertinta waktu, bertulis lekaslah lupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline