Lihat ke Halaman Asli

Adhi Nugroho

Blogger | Author | Analyst

Tiga Aktivitas Usai Sahur agar Tetap Produktif

Diperbarui: 14 Maret 2024   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktivitas usai sahur agar kamu tetap produktif. Sumber: Pixabay/RyanMcGuire

Bulan puasa selalu identik dengan sahur. Dari tahun ke tahun, selalu ada cerita seputar sahur yang unik untuk dibagikan atau diceritakan. Selain hukumnya sunnah supaya tetap kuat berpuasa sehari penuh, aktivitas pascasahur juga tidak kalah menarik untuk diulas.

Saat berpuasa, terjadi perubahan aktivitas tubuh. Pada hari-hari awal, bagi sebagian orang, hal yang paling berat adalah membuat mata tetap terbuka. Tidak jarang, usai sahur dan salat subuh, kita lebih suka membalas jatah tidur yang kadung terpangkas.

Awas, hati-hati. Kebiasaan seperti ini ternyata bisa menimbulkan masalah kesehatan. Sebuah artikel yang ditulis Kompas menyebutkan tidur selepas sahur bisa memicu terjadinya refluks, atau naiknya makanan dari lambung ke kerongkongan.

Kalau sudah begitu, aktivitas puasa kita jadi berisiko terganggu. Niatnya ingin tuntas sebulan penuh, eh, malah terserang gangguan pencernaan. Amit-amit, deh! Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk tidak lekas tidur selepas sahur.

Pertanyaannya, aktivitas apa yang perlu kita lakukan agar tetap sehat selama berpuasa? Jawabannya, banyak. Ada berbagai aktivitas usai sahur yang bisa kita lakukan agar tubuh sehat dan pastinya tetap produktif.

Bagi kalian yang pekerja kantoran seperti saya, sesungguhnya ada beberapa pilihan aktivitas yang bisa dilakukan selepas sahur. Celah waktu satu hingga dua jam selepas sahur bisa kita manfaatkan untuk tetap produktif kendati tengah menjalani puasa.

Langsung saja saya ungkap, tiga aktivitas usai sahur yang membuatmu tetap produktif bekerja selama bulan puasa. Psstt... nomor tiga dijamin bakal membuatmu cepat kaya!

Pertama: Menyusun Agenda Kerja

Presiden ke-16 Amerika Serikat, Abraham Lincoln, pernah mengeluarkan kata-kata viral. Katanya, jika ia diberikan waktu sepuluh jam untuk menebang pohon, maka ia akan gunakan delapan jam untuk mengasah kapak.

Ungkapan itu menegaskan kepada kita semua bahwa proses persiapan sangat menentukan hasil dari pekerjaan kita. Tanpa persiapan yang matang, pekerjaan kita akan terasa biasa saja. Sebaliknya, jika didukung dengan persiapan matang, niscaya hasilnya juga akan memberi kebanggaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline