Lihat ke Halaman Asli

Adhi Nugroho

Blogger | Author | Analyst

Pria Juga Perlu Tampil Prima, Ini Tiga Trik Merawat Kulit Saat Puasa

Diperbarui: 11 April 2023   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya wanita, pria juga perlu menjaga penampilan (sumber: dokumentasi pribadi).

Jangan nilai buku dari sampulnya. Itu idiom klasik yang gagal diamini oleh sebagian besar manusia. Riset Allure pada 2016 buktinya. Majalah kecantikan asal Amerika Serikat itu mengungkap fakta, delapan puluh persen orang menilai orang lain berdasarkan penampilannya. Anda salah satunya?

***

Saya meyakini, fakta di atas tidak membuat Anda terkejut. Sebab seperti itulah sifat dasar manusia. Menilai orang lain berdasarkan apa yang tampak di hadapan kedua bola mata. Manusiawi. Terutama saat pertama kali bertemu atau berjumpa.

Sebab saat pertama bertemu, yang kita lihat adalah penampilan. Fisik, lebih tepatnya. Lantaran baru sebatas itulah yang bisa kita amati atau awasi. Beda halnya kalau sudah mengenal atau berinteraksi lama. Sifat dan karakter menjadi dua variabel baru dalam konteks penilaian.

Hanya saja, ketika bersosialisasi dan menjalani kehidupan sebagai manusia, tentu kita akan banyak bertemu orang baru. Orang yang belum mengenal sifat dan karakter kita. Orang yang pada awalnya akan menilai kita dari penampilan semata.

Saya ambil satu amsal. Seorang barista di kedai kopi, misalnya. Saya jamin sebagian besar orang yang dijumpainya saat bertugas pasti pelanggan baru. Mereka tidak kenal sifat atau karakter asli Sang Peracik Kopi. Yang pertama kali dilihat pelanggan, lagi-lagi, adalah penampilan.

Seorang barista pertama dinilai dari penampilannya (sumber: Pixabay/Ansiyuwudia).

Contoh di atas menegaskan kita urgensi menjaga penampilan. Oleh karena itu, wajar jika banyak orang memperhatikan penampilannya. Mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala. Kata saya, itu sah-sah saja.

Apa pun jenis kelaminnya, pria atau wanita, semua perlu berpenampilan baik. Memang benar, di luar sana, produk kecantikan untuk wanita lebih banyak dijual daripada punya pria. Fakta yang jika salah diartikan, akan memberi satu kesimpulan sesat: yang boleh menjaga penampilan hanyalah wanita.

Siapa bilang?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline