Lihat ke Halaman Asli

Mutiara Nadya

Mahasiswa

Jadi Pendekar Memerangi Pernikahan Dini di Tengah Pandemi

Diperbarui: 31 Juli 2021   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri/Pelaksanaan edukasi program kedua melalui google meet

Candisari (30/07) -- Sejak pandemi melanda tanah air yang kemudian merubah tatanan kehidupan masyarakat, banyak dampak yang kemudian dirasakan di berbagai bidang. Salah satu bidang yang terasa begitu terdampak oleh adanya pandemi covid-19 adalah pendidikan.

Data yang dikeluarkan oleh UNICEF mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 terdapat setidaknya 938 anak di Indonesia putus sekolah akibat pandemi COVID-19 dan 75% di antaranya tak bisa melanjutkan sekolahnya. Diperkuat dengan KPAI yang mengemukakan bahwa sejak awal pandemi COVID-19 hingga Februari 2021 sudah lebih dari 150 anak putus sekolah karena menikah dan bekerja.

Hal ini menjadi keperihatinan bersama yang kemudian perlu adanya upaya menekan angka pernikahan dini di Indonesia. Oleh karena itu dalam program KKN yang sedang dijalankan, mahasiswa bermaksud untuk memberikan edukasi kepada warga RT 19/RW 07, Candisari yang memiliki catatan telah terjadi pernikahan usia dini selama pandemi terjadi.

Program yang diangkat mahasiswa yakni Optimalisasi Pemahaman UU Perkawinan Sebagai Upaya Menekan Angka Pernikahan Dini dengan tujuan untuk meningkatan mutu sumber daya manusia di RT 19/RW 07, Candisari. Pelaksanaan program edukasi ini dilakukan melalui platform Google Meet.

Dokpri/Penyebarluasan pemberitahuan program kedua dan output kepada masyarakat melalui media sosial WhatsApp 

Selain melalui Google Meet, mahasiswa juga membuka diskusi dengan masyarakat terkait materi yang diangkat yakni Pandemi, Pendidikan, dan Pernikahan Dini melalui media sosial WhatsApp. Sekaligus dimanfaatkan untuk penyebarluasan booklet berisi edukasi terkait pandemi, pendidikan, dan pernikahan dini. 

Dokpri/Booklet edukasi terkait pandemi, pendidikan, dan pernikahan dini

Diharapkan dengan adanya program edukasi ini masyarakat menjadi lebih sadar dengan pentingnya pendidikan, dan memberikan pandangan baru mengenai pernikahan dini dan menghindarinya. Sehingga dapat tercapai tujuan utama yakni meningkatkan mutu sumber daya manusia di RT 19/RW 07, Candisari.

Nama : Mutiara Nadya -- Fakultas Hukum
Editor : Yanuar Yoga Prasetyawan, M.Hum




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline