Lihat ke Halaman Asli

Renungan Kemanusiaan

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemanusiaan selalu dekat dan bersanding dengan hati nurani..
Ia bersetubuh dengan Kalbu yg melahirkan Keikhlasan..
Ia bercengkerama dengan bathin yang melukiskan Keridloan...
Ia tumbuh dan mengakar dengan eratnya kebersamaan...
Ia rimbun dengan ikhtiar dan refleksi diri...

Kemanusiaan bukanlah sekedar ornamen tunggal dari ke'manusiawian'...
Ia selalu sejajar dengan hakekat kehidupan....proses belajar dan kepedulian..
Ia tidak tumbuh karena kedengkian..
Pun tidak hadir karena kesombongan dan keakuan...
Ia damai menyentuh ruang hati menyatukan kebijakan dan kebajikan...
Ia damai membuka mata...
Ia damai membuka telinga...
Ia dama membuka logika...
Ia damai membuka rasa..
dan Ia akan selalu damai pada rasa manusia yang disatukan oleh Esa...

Kemanusiaan bukanlah sekedar jajaran aksara tanpa makna..
Ia menyelami rasa simpati dan empati..
Ia adalah kebijaksanaan hakiki...
Yang akan terus tumbuh dan mengakar dalam kehidupan manusia...
Manusia yang akan selalu mengenal Manusia...
Untuk menjunjung nilai kemanusiaan....
Memanusiakan manusia.....

Garut-Pameunpeuk, 3 Mei 2010
------Nocturno Thinks------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline