Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UMM Menjadi Pengajar di Masa Pandemi

Diperbarui: 29 Januari 2021   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PMM UMM Mengajar anak - anak sd, dokpri

Dimasa pandemi ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, perguruan tinggi menjalankan perkuliahan berbasis pembelajaran jarak jauh(PJJ). Dengan begitu, kegiatan perkuliahan terus berinovasi. Nadiem menuturkan, meski menjalankan PJJ secara dalam jaringan (daring), mahasiswa dan dosen tetap aktif melakukan penelitian dan pengembangan untuk mengatasi Covid-19. Dalam hal ini, para mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat pada masa pandemi Covid-19. “Sejak bulan April tak kurang dari 15.000 mahasiswa terjun sebagai relawan untuk memitigasi pandemi melalui program Relawan Covid Nasional,” kata Nadiem pada acara Peluncuran Buku KKN Tematik Covid-19 yang bertemakan; “Anak Muda Bawa Perubahan" secara daring pada Rabu (28/10/2020).

Di UMM sendiri, KKN dimasa pandemi ini mendapat penamaan baru yaitu PMM (PENGABDIAN MASYARAKAT OLEH MAHASISWA), dengan itu PMM gelombang 13 kelompok 96 yang beranggotakan 5 orang yaitu Muhammad Nur Hidayat, Dani Indratmoko, Muhammad Fajarruddin, Muhammad Sifani Affan, dan Muhammad Fahruddin Izzulhaq melaksanakan pengabdiannya di salah satu Desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tepatnya di Desa Kendalpayak Dusun Segaran Pakisaji.

Disana mereka melaksanakan program - program yang salah satunya mengajar atau membantu tugas sekolah anak - anak sd di desa tersebut karena di masa pandemi ini dilaksanakan sekolah daring.

Disini mereka juga tetap patuh dengan protokol kesehatan yang ada, dan tidak mengumpulkan terlalu banyak anak - anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline