Lihat ke Halaman Asli

Membongkar, Menata, dan Membersihakan Perpustakaan SD Negeri Sawahan melalui Gerakan Revitalisasi Perpustakaan

Diperbarui: 6 April 2024   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

 

Surakarta, Selasa 27 Februari 2024 

 

Belajar sambil berdampak adalah moto dari kampus mengajar, karena apa? Karena kita selain diterjunkan ke sekolah-sekolah, tentunya diharapkan mampu memberikan dampak yang baik. Membawa suatu kemajuan, keberdampakan, dan keberlanjutan selama mengikuti Kampus mengajar. Menurut pandangan saya, apapun yang kita lakukan akan memiliki kebermanfaatan bagi orang lain. Seperti halnya melakukan revitalisasi perpustakaan.

 

Revitalisasi ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 27 Februari sd 16 Februari, kegiatan ini akan berlangsung selama keberjalanan Kampus Mengajar. Banyak hal yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan. Adapun hal yang sudah dilaksanakan yaitu membersihkan perpustakaan dari sudut-sudut lantai ataupun atap. Semenjak berada di sini kami di sanjung dengan baik oleh siswa-siswa, sepertihalnya membantu untuk membersihkan perpustakaan.

 

Perpustakaan ini, saat kami membuka pintu sangat mangkrak, bahkan seperti sudah tidak terpakai sangat lama. Debu, kotoran, bau tak sedap tersebar kemana-mana. Solusi yang kita lakukan memilah buku yang sekiranya tidak terpakai dan layak pakai. Buku yang sekiranya terpakai kami susun dan tata ulang sedemikian rupa berdasarkan kategori buku tersebut, sehingga siswa saat mencari buku di perpustakaan tidak kebingungan. Pelaksanaan revitalisasi ini akan berjalan dari awal hingga akhir penugasan. Kami harap perpustakaan di sekolahan ini bisa aktif kembali.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline