Di kota besar seperti surabaya banyak sekali tempat nongkrong mulai dari yang high class sampai yang pingiran seperti warung kopi (warkop). Warung kopi yang dulunya hanya sebagai tempat melepas lelah bagi para pekerja atau orang tua, namun seiring perkembangan jaman sekarang sudah beralih menjadi tempat nongkrong yang cukup nyaman bagi kaula muda - mudi mulai dari anak SMA sampai anak kuliahan
Maka jangan heran di jaman sekarang banyak warung kopi yang tumbuh menjamur di daerah persekolahan dan kampus-kampus, mungkin karena harga yang terjangkau menjadi pilihan utama bagi kaula muda untuk menjadikan warung kopi tempat nongkrong di sela - sela jadwal sekolah dan perkuliahan yang cukup padat. Salah satunya warung yang ada di Widya Mandala dijalan Majapahit.
“Saya senang dan suka nongkrong disini, nyaman daripada di Kalijudan,” terang salah satu perempuan yang ikut nongkrong diwarung.
Warung kopi merupakan tempat yang nyaman bagi saya untuk nongkrong dan kumpul bersama teman-teman setelah pulang kuliah. “Bahkan saya setiap hari ke warung ini setelah seharian kuliah dan bekerja, namun yang sangat di sayangkan kurangnya fasilitas wi-fi,” ujar wanita yang biasa disapa Rully.
“Tapi tetep saya lebih suka diwarung soalnya bisa merokok daripada di tempat lain seperti kantin. Apalagi makanan dan minumannya juga murah – murah,” sambung wanita 22 tahun ini.
Kebanyakan mahasiswa memilih warung untuk tempat nongkrong karena lebih murah jika dibandingkan dengan di kantin, namun tetap juga kantin masih ada peminatnya. Biasanya warung disini dijadikan oleh mahasiswa dan dosen untuk merokok atau ngobrol – ngobrol.(Ronald Ulaan)
[caption id="attachment_216215" align="alignleft" width="430" caption="Suasana diwarung digunakan untuk nongkrong oleh mahasiswa."][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H