Lihat ke Halaman Asli

Kerajinan dari Sampah Plastik

Diperbarui: 6 September 2024   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi, 2024

Bertambahnya jumlah sampah, terutama sampah anorganik seperti plastik, botol, kaleng akan berdampak negatif kepada lingkungan. Sampah dalam bentuk plastik cukup susah diuraikan. Penelitian menunjukkan bahwa sampah an organic akan terurai dalam jangka waktu yang sangat lama, sehingga sampah menjadi masalah serius. Hal ini menjadi masalah besar tidak hanya dikota-kota besar yang tidak memiliki pengelolaan sampah yang baik, tetapi juga didesa-desa. Salah satu sampah yang menjadi masalah serius adalah sampah plastik. Berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sudah seharusnya ada suatu cara untuk mengolah atau memanfaatkan limbah anorganik. Selain menjadi isu kritis saat ini, kita harus mampu memanfaatkan isu global warming untuk dapat menjadi peluang usaha dengan membekali keterampilan  dengan nasabah dan pengelola bank sampah, sehingga bank sampah mempunyai bekal dan semangat untuk mengelolanya.

Program ini akan dilaksanakan kepada nasabah bank Sampah Lembah Sari Rumbai yang berada di kota Pekanbaru. Pemilihan mitra ini didasarkan pada observasi awal yang telah kami lakukan bahwa bank sampah sudah berjalan dalam rangka meningkatkan sanitasi dan melakukan pemilahan sampah namun belum mendapat pelatihan untuk membuat kerajinan tangan dari sampah anorganik untuk   memberikan nilai tambah terhadap sampah. 

Berdasarkan kondisi perekonomian yang dialami serta waktu luang yang ada, maka kami berinisiatif untuk membekali nasabah bank sampah Lembah Sari dengan ketrampilan khusus dengan menggunakan bahan dasar yang murah dan mudah didapat karena secara tidak langsung mereka mendapatkannya setiap hari. Diharapkan ketrampilan ini akan berdampak positif dengan mendapatkan ilmu baru, keterampilan dan  income tambahan serta tertanganinya limbah anorganik.

Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan sampah  anorganik berupa kegiatan daur ulang yaitu dengan memanfaatkannya menjadi produk kreatif berupa tas dompet dan kerajinan tangan lainnya. Dengan ketrampilan hidup yang dimiliki oleh nasabah Bank Sampah Lembah Damai diharapkan dapat menambah kegiatan dan dapat menambah income Bank Sampah dan kesejahteraan anggota. Kegiatan tersebut dapat dilakukan pada waktu luang sehingga waktu yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Sampah dann limbah anorganik rumah tangga dapat berkembang dan  mampu menghasilkan produk kerajinan berkualitas. Pemanfaatan sampah anorganik menjadi produk daur ulang yang berguna bernilai  ekonomis dan mengurangi dampak  pencemaran  lingkungan akibat penumpukan sampah (Nurhasanah  S dan  Listyandini R, 2022).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline