Lihat ke Halaman Asli

Pendampingan Pemasaran Madu Kelulut Rumbai, Pekanbaru

Diperbarui: 2 Agustus 2024   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berbagai produk kehutanan berupa Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang dihasilkan dari alam dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. HHBK terdiri dari berbagai jenis salah satunya madu yang hidup liar dihutan dan kebun masyarakat. Namun dari segi jumlah atau kuantitas madu liar terdapat keterbatasan produksi karena sangat tergantung pada kondisi alam seperti iklim, musim, pakan dan lain-lain.

Saat ini juga telah banyak dikembangkan usaha madu ternak yaitu dari jenis madu akasia dan madu kelulut. Budidaya madu akasia dilakukan disekitar hutan tanaman industri Acacia carsicarpa. Sedangkan untuk budidaya madu kelulut dapat dilakukan disekitar kebun atau sekitar pekarangan. Kelompok usaha madu kelulut yang dilakukan oleh mitra menjadi salah satu kelompok usahamadu kelulut yang sudah dilakukan selama 1 tahun dan telah menghasilkan madu kelulut secara rutin. Saat ini terdapat 33 kotak madu kelulut dengan produksi per kotaknya mencapai 0,25-0,5 kg per sekali panen.

Dengan adanya Kelompok Usaha Kelulut merupakan sebuah bentuk kegiatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat karena dilakukan disekitar pekarangan dan kebun yang ditanami berbagai jenis tanaman seperti rambutan, durian dan coklat.

Program ini akan dilaksanakan kepada kelompok usaha madu kelulut yang berada Kelurahan Umbansari Rumbai. Pemilihan mitra ini didasarkan pada observasi awal yang telah kami lakukan bahwa kelompok ini telah mencoba untuk melakukan budidaya madu kelulut. Namun demikian  pengetahuan yang dimiliki mengenai manajemen pemasaran masih  belum optimal seperti terdapat kendala pada pemasaran dengan pengetahuan mitra masih perlu ditingkatkan. Terkait permasalahan mitra dibutuhkan solusi dalam aspek finansial usaha dan aspek pemasaran produk madu kelulut sebagai berikut: (a) Peningkatan kemampuan manajemen pemasaran (b) memperluas peluang pasar. Target luaran yag dihasilkan dari kegiatan ini adalah Mitra memiliki pengetahuan dalam manajemen pemasaran dan peluang pasar. Untuk mencapai target luaran kegiatan ini maka metode yang dilakukan adalah memberikan pelatihan manajemen pemasaran. Peningkatan pengetahuan mitra diukur melalui kuisioner sebelum dan sesudah pengabdian dan perluasan peluang pasar.  Setelah dilakukan pengabdian terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 15% dan diberikan pendampingan dan bantuan untuk bahan promosi produk dan kuantitas pakan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline