hujan jatuh,
mengguyur kenangan manis
bersama secangkir cokelat panas
air mata mengaliri sungai pipi
bermuara sesak di dada
lekaslah hujan berhenti
biar pelangi menarikan sepi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H