Masyarakat sebagai khalayak dan objek pembangunan memerlukan komunikasi secara luas, menyeluruh, dan langsung. Oleh karena itu, media diperlukan untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan atau komunikasi pembangunan.
Seiring berkembangnya waktu, tidak dipungkiri bahwa media memiliki banyak hal positif yang bisa kita dapatkan jika kita memanfaat media dengan baik. Dengan menggunakan media, tentunya jangkauan dari informasi maupun hal yang dibagikan menjadi lebih luas, karena media dapat diakses oleh siapa saja.
Media kini juga banyak digunakan dalam berbagai aspek, salah satunya dalam hal pembangunan. Media sebagai alat saluran komunikasi tentunya memiliki fungsinya sendiri. Menurut Rochajat Harun dan Elvinaro Ardianto dalam Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), media memiliki tiga fungsi yakni:
1. To Inform
Media sebagai saluran komunikasi memiliki fungsi untuk memberikan informasi pembangunan kepada masyarakat.
2. To Comment
Dengan media, kita dapat memberikan komentar terhadap pembangunan ataupun sebagai pengingat terhadap pembangunan yang sedang dalam proses
3. To Provide
Media sebagai penyedia layanan untuk mendukung pembangunan
Lalu, apa peran dari media?
Media dapat berperan sebagai alat propaganda penyampaian pesan. Agar mudah dipahami, anggap saja pembangunan sebagai sebuah program yang mana didalamnya ada pesan utama dari pembangunan tersebut. Suatu program tentunya ingin dibagikan kepada masyarakat, agar masyarakat memahami paham dan tujuan akan program tersebut. Cara agar memberitahukan kepada masyarakat salah satunya yakni dengan media. Semua konteks masyarakat dikaitkan dengan pesan utama yang ingin disampaikan. Jadi, semua program pembangunan membutuhkan media agar bisa dikenal oleh masyarakat.