Dalam proses kehidupan manusia pasti akan mengalami berbagai macam proses perkembangan maupun psikologinya. Dalam proses perkembangan, tentunya ada beberapa aspek erkembangan yang harus di fahami yaitu berupa aspek perkembangan sosial, emosi, bahasa, agama, moral. Dimana aspek aspek tersebuh sangat berhubungan dan berpengaruh pada proses pertumbuhan dan prkmbangan si anak. Dengan dmikian pola perilaku si anak dapat menjadi tolak ukur sebagai tingkat encapaian perkembangan social emosi bahasa agama dan moral yang mempunyai standart penampilan dan perilaku yang berbeda beda. Untuk mencapai tingkat keberhasilan serta lebih memahami terkait perkembangan si anak, maka kita akan membahas lebih lanjut mengenai hal itu sesuai preode nya
Pertama, perkembangan social emosional
Perkembangan sssial merupakan perkembangan yang menunjukkan diama si kecil bisa memahami dn merespon dengan baik keadaan keadaan yang ada disekitarnya. Misalnya seperti si anak mampu memperlihakan bahwa dia mulai merespon dan meminta perhatian bahkan memberiperhatian kepada orang tua atau orang orang yang ada di ssekitarnya. Maka dari itu dari askep perkembangan social ini,orang tua harus benar benar tanggap dan mampu memberikan stimulus sesuai dengan tahapan perkembangannya. Berikut beberpa tahapan perkembangan social yang di alami oleh si kecil
Usia 0-3 bulan Pada masa ini, anak Cuma bisa berinteraksi dengan menggnakan mata, berceracau dan menggunakan expresi muka tertentu. Dalam jangka waktu dua bulan, di situlah anak mulai menunjukkan senyum pertamanya dan mencoba menirukan mimic muka yang bnda tnjkkan.
Usia 3-6 bulan Pada usia ini, bayi mulai mengenali danmerespond ketika namanya dipanggil dan mulai merasakan senang ketika berinteraksi dengan orang baru. Dan ketika orang terdekat meninggalkan nya dia akan memahami nya, entah expresi apa yang akan dia berikan. Tentunya semua anak memiliki karakter yang berbeda, ada yang cenderug memiliki jiwa social yang mudah nyaman dan tersenyum pada orang lain. Ada juga yang cuek dengan lingkungan nya dalam artia mereka memberikan wajah yang datar ketika berhadapan dengan orang lain. Dan di usia ini, para orang tua sudah bisa mula mengenalkan orang orang yang ada di sekitarnya agar dia terbiasa bersosial dengan lingkungan nya.
Usia 6-9 bulan Di usia ini, anak mulai cemas ketika ia di tinggal orang terdekatnya sepetti ibu nya atau ayahnya. Karena di masa ini mereka berusaha menari keamanan dan kenyamanan dengan wajah waja yang telah familiar. Byi di usia ini juga mulai tertarik dengan tema sebayanya seperti menirukan gaya teman sebayanya.
Usia 10-12 bulan Di usia ini anak mulai tertarik bermain dengan teman teman nya namun ia belum berani mengajak orang lain bergabung ke permainannya. Anak lebih suka meniru teman teman yang ada di sekelilingnya, maka dari itu rorang tua harus selalu mengawasi dan memila lingkungan yang baik untuk tumbh kembang anak.
Batita Usia 13-18 bulan Di usia ini, anak sudahmulai menunjukkan cara berbicara nya. Di masa ini anak juga lebih merasa nyaman dengan sekedar melihat teman di sekitarnya bermain dan meniru apa yang teman nya lakkan. Di ase ini anak cuga lagi puncak puncaknya sering merasa cemas dan ketakutan. Di fase inilah orang tua sering di uji kesabarannya karena anak tidak mau pisah dengan orang tua nya.
Usia 19-24 bulan Di masa ini anak mulai bisa merasakan perhatian melalui pelukan dan ciuman. Dan di masa ini juga anak sudah mulai menunjukkan tanda tanda kemarahn dan ia mungkin mrasa malu jika harus berintraksi denan orang yang tidak ia kenal. Di masa ini anak juga sudah mulai bermain dengan teman teman nya dan kalau soal memmberi, anak di masa ini belum begitu mengerti akan yang namanya memberi dan berbagi jadi harap maklum untuk ibu.
Usia 2-3 tahun Di masa ini, anak sudah mulai memahami konsep berinteraksi, maka anak mulai memahami beberapa temanna bahkan anak mulai menunjukkan teman khayalan na seperti bermain degan bonekanya yang mmpunyai beebrapa karakter. Perlahan anak juga akan memahami konsep berbagi dan bersabar, beberapa anak uga ada yang lebh agresif seperti suka memukul atau emosikarena hal hal yang mereka punya di rusak atau di ganggu. Akan tetapi keagresifan ini tidak dalam artian anak nakal, tapi karena anak tidak mampu mengungkapkan apa yang mreka inginkan.
Preschooler Usia 3-4 tahun anak pada masa ini mulai bisa menunjukkan rasa percaya diri serta kemandirian yang lebih baik dari sebelumnya, anak akan mulai bisa merespon social yang ada di lingkungannya, pada usia ini anak juga mulai nyaman bermain dan berinteraksi dengan orang lain atau teman sebayanya.