Lihat ke Halaman Asli

PERKEMBANGAN DAN MANFAAT TEORI PEMBELAJARAN

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tantangan dalam dunia pendidikan ke depan adalah mewujudkan proses demokratisasi belajar. Pembelajaran yang mengakui hak anak untuk melakukan tindakan belajar sesuai karakteristiknya dan potensi yang ada dalam diri anak. Salah stu faktor dalam lingkungan belajar yang mengedepankan keaktifan anak adalah realness, yaitu sikap sadar diri bahwa anak memiliki kekuatan disamping kelemahan, memiliki keberanian di samping rasa takut.

Teori belajar selalu dikaitkan dengan ruang lingkup bidang psikologi bahwa ada beberapa aspek yang harus mendapat perhatian, yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor. Hal inilah yang melahirkan berbagai teori dalam pembelajaran yang telah kita ketahui diantaranya, teori behaviorisme, teorihumanisme, dan teori kognitif. Proses belajar dalam teori-teori ini terdiri atas pembentukan asosiasi atau suatu pembentukan hubungan antara gagasan, ingatan atau kegiatan pancaindra. Proses belajar yang digambarkan seperti itu menurut Pavlov terdiri atas pembentukan asosiasi antara stimulus dan respons refleksif.

Menurut J.B. Watson dasar dari penemuan Pavlov tersebut yang merupakan istilah behaviorisme. Watson berpendapat bahwa perilaku manusia harus dipelajari secara objektif. Proses pembelajaran itu bergerak dengan pandangan secara menyeluruh dari situasi menuju segmen bahasa tertentu, yang disajikan menyerupai metode dengar ucap.

Dalam perkembangannya, berbagai teori belajar yang telah disampaikan oleh para ilmuwan tidak ada yang menunjukkan keunggulan yang holistic, karena teori tersebut hanya memandang dari sisi dan aspek tertentu yang ada dalam diri manusia. Sehingga segi positif dari teori-teori tersebut perlu dikombinasikan untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal, serta disesuaikan dengan pribadi dan karakter tiap-tiap individu.

Penerapan dari beberapa teori belajar sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran, diantaranya yaitu :

1.Membantu guru untuk memahami bagaimana siswa belajar,

2.Membimbing guru untuk merancang dan merencanakan proses pembelajaran,

3.Memandu guru untuk mengelola kelas,

4.Membantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku guru sendiri serta hasil belajar siswa yang telah dicapai,

5.Membantu proses belajar lebih efektif, efisien dan produktif,

6.Membantu guru dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada siswa sehingga dapat

7.mencapai hasil prestasi yang maksimal.

Implikasi perkembangan teori pembelajaran sekarang sangat bervariasi dan lebih inovatif. Pendidik dapat menerapkan menurut aliran-aliran teori tertentu. Seperti teori behavioristik dalam pembelajaran guru memperhatikan tujuan belajar dan karakteristik siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline