Keterampilan motorik anak-anak menjadi lebih halus dan lebih terkoordinasi pada masa kanak-kanak tengah akhir dibancingkan pada masa kanak-kanak awal. Keterampilan motorik ini terbagi menjadi dua yaitu keterampilan motorik kasar dan keterampilan motorik halus.
Pada keterampilan motorik halus terdapat perkembangan gerakan anak yang menggunakan otot-otot kecil atau sebagian anggota tubuh tertentu.Pada motorik halus anak-anak pertengahan akhir lebih tangkas dalam menggunakan tangannya serta lebih matap. Perkembangan pada aspek ini dipengaruhi oleh kesempatan anak untuk belajar dan berlatih. Kemampuan menulis, menggunting, dan menyusun balok.Koordinasi motorik halus sudah berkembang hingga mencapai tahap dimana anak-anak sudah dapat menulis daripada sekedar mencetak kata-kata. Mereka dapat menguasai gerakan-gerakan yang kompleks, rumit dan cepat yang dibutuhkan untuk menghasilkan atau untuk memainkan sebuah lagu dengan menggunakan sebuah instrument music. Biasanya pada keterampilan motorik halus anak perempuan lebih unggul dibanding anak laki-laki.
Pada keterampilan motorik kasar anak mampu untuk duduk, berlari, dan melompat. Otot-otot besar dan sebagian atau seluruh anggota tubuh digunakan oleh anak untuk melakukan gerakan tubuh.Perkembangan motorik kasar dipengaruhi oleh proses kematangan anak. Karena proses kematangan setiap anak berbeda, maka laju perkembangan seorang anak bisa saja berbeda dengan anak lainnya.Keterampilan fisik yang dapat dikuasai oleh anak pada masa pertengahan akhir seperti berlari, mengendarai sepeda, lompat tali dll. Kebalikan dari motorik halus pada motorik kasar anak ini laki-laki biasanya lebih unggul disbanding anak perempuan.