Perkembangan kognitif masa kanak-kanak awal dengan pendekatan Piaget (pra-Operasional) yaitu tahap dimana pikiran anak mulai berkembang pada tatanan yang lebih baik dan maju. Biasanya mulai menggunakan simbol-simbol untuk mengartikan suatu benda, tetapi belum bisa menggunakan logikanya. Tahap ini berlangsung pada usia 2-7 tahun. Dalam tahap ini, anak-anak mulai merepresentasikan dunia dengan menggunakan kata-kata, bayangan, dan gambar. Mereka membentuk konsep yang stabil dan mulai bernalar.
Kemajuan pemikiran Pra-Operasional menurut Piaget :
a. Fungsi simbolik (mental), mereka biasanya menampilkan objek atau peristiwa secara fisik tidak ada. Contoh: anak mengibaratkan ayahnya sebagai kuda sehingga anak tersebut menaiki punggung ayahnya.
b. Pemahaman sebab-akibat, contoh : ketika melihat ada bola yang menggelinding dari balik dinding,Rafi mencari orang yang menendang bola tersebut dibalik dinding.
c. Pemahaman Identitas, Contoh: Antonio tahu bahwa meskipun gurunya berpakaian seorang bajak laut, dibalik kostum itu gurnya tetap menjadi seorang guru bukan bajak laut.
d. Empati yaitu kemampuan anak utuk mulai lebih bisa membayangkan apa yang dirasakan oleh orang lain.Contoh : Emi berusaha menghibur temannya ketika ia melihat teman yang sedang sedih.Aspek-Aspek yang belum matang pada masa pra operasional:
- Sentrasi ( focus pada salah satu aspek )
- Tidak decenter ( Simultan pada semua hal )
- Egosentris ( Tidak mampu mempertimbangkan sudut pandang orang lain.
- Transluktif ( Menghubungkan suatu hal yang tidak berhubungan
Pada intinya, teori Piaget mengatakan jika perkembangan kemajuan seorang anak berasal dari factor internal. Semua perkembangan yang ada tergantung pada penemuan dan pembelajaran anak tersebut terhadap suatu hal, menurut teori ini sebelum terjadi pembelajaran terdapat perkembangan dari setiap anak terlebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H