Sejak pandemi covid-19 dinyatakan berakhir, perkembangan bisnis mal yang sempat terpukul akhirnya kembali bergairah. Hal itu dapat dilihat dari jumlah presentase rata-rata nasional pengunjung mal atau pusat perbelanjaan yang menunjukkan tren positif.
Dikutip dari Katadata, jumlah rata-rata nasional pengunjung mal pada awal 2023 nyaris mencapai 100%. Yang mengejutkan, jumlah kunjungan ini bahkan meningkat pesat dibandingkan pada 2020 yang hanya mencapai 50% dan pada 2021 yang mencapai 60%.
Dicabutnya status pandemi tentu jadi penyebab kenapa bisnis mal mengalami pertumbuhan yang signifikan. Namun itu bukan satu-satunya. Di tengah-tengah gempuran e-commerce yang semakin merajalela, ada penyebab lain.
Tak bisa dipungkiri, kreativitas pengelola mal dalam memaksimalkan potensi tempat yang dimiliki juga memegang peranan besar sehingga berdampak pada jumlah kunjungan masyarakat ke mal.
Berikut adalah 4 tren yang memicu kebangkitan mal pascapandemi.
1. Pameran
Apa yang membuat seseorang mau berkunjung ke mal padahal belanja sudah bisa dilakukan secara daring?
Jawabannya adalah karena ada experience!
Inilah yang dilakukan oleh mal-mal yang sukses bangkit pascapandemi. Dalam rangka membuat pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung, pengelola mal mengadakan berbagai pameran dan exhibition. Kegiatan ini biasanya berkaitan dengan film yang baru rilis, karya seni ataupun hal-hal yang sedang ngetren lainnya.
2. Bazaar dengan beragam promo menarik
Siapa sih yang enggak suka diskon? Rasanya semua orang pasti suka.