Film horor bercampur drama itu sudah biasa. Horor bercampur komedi juga sudah biasa. Tapi bagaimana dengan horor reliji?
Itulah gambaran genre yang hendak ditampilkan dalam "Munafik 2", sebuah film horor asal negeri jiran. Di saat sebagian besar film horor hanya sekadar membuat orang ketakutan saja, sekuel yang tayang di Indonesia sejak 27 September 2018 ini justru bersifat lebih religius. Di Indonesia, film ini sendiri didistribusikan oleh CB International Pictures.
Selain karena para pemainnya yang berpakaian tertutup (bahkan termasuk tokoh setan sekalipun), sepanjang film kita akan mendapati adanya berbagai potongan ayat suci Al-Quran dan kutipan hadits yang diucapkan oleh para tokoh protagonis.
Jadi, walaupun penonton dibuat ketakutan dengan suasana mencekam dan mengerikan, secara tak langsung penonton juga dibuat untuk belajar agama dan diingatkan untuk semakin mendekatkan diri pada Tuhan. Bagi saya ini menarik. Rasanya ini adalah film dengan pembacaan ayat-ayat suci terbanyak yang pernah saya tonton.
Ngeri Tanpa Jeda
Munafik 2 bercerita tentang kelanjutan dari film pendahulunya, yakni "Munafik". Jika dalam "Munafik" dikisahkan bagaimana Ustadz Adam (Syamsul Yusof) harus menerima kenyataan akan kepergian istrinya secara mendadak dan menghadapi orang munafik di tempat tinggalnya, "Munafik 2" berkisah tentang bagaimana si ustad menghadapi orang munafik justru di desa sebelah yang terpencil.
Di desa tersebut hidup seorang janda bernama Sakinah (Maya Karin). Ia tinggal bersama ayahnya dan anak perempuannya, Aina (Nur Zara Sofia) di sebuah rumah kecil. Masalah datang ketika ayahnya menderita penyakit aneh yang tidak bisa dideteksi oleh dokter. Atas hal itu, ia meyakini bahwa apa yang menimpa keluarganya tak terlepas dari peran Abu Jar (Nasir Bilal Khan).
Abu Jar sendiri adalah seorang munafik. Ia menyelewengkan agama dan mengultuskan dirinya sebagai pemimpin. Sebagai pemuja setan, ia juga membentuk identitas baru dari agama sesat dengan tampilan berupa pakaian serba hitam dan simbol tertentu.
Mengetahui hal itu, Ustadz Adam bersama Azman (Fizz Fairuz) dan Azhar (Mawi) pun pergi ke desa tetangga untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun sayang, perjalanannya untuk menegakkan kebenaran tidak mudah.
Selain karena pengaruh Abuja di desa sudah begitu kuat dengan banyaknya warga yang menjadi pengikut ajaran sesatnya, akses ke sana juga sulit (bahkan Ustad Adam harus menyeberangi sungai dengan perahu). Alhasil, tindakan busuk Abuja tidak terlacak oleh pihak berwajib sehingga Ustad Adam memiliki PR besar untuk mengatasi hal itu. Pertanyaannya, mampukah ia?
Bagi kamu yang penakut dan sensitif, film "Munafik 2" jelas bukan film pilihan. Sepanjang 104 menit, penonton justru akan disuguhkan berbagai adegan demi adegan mencekam dari awal hingga akhir. Tanpa jeda. Adanya berbagai adegan kekerasan turut menambah suasana mencekam dari film ini semakin menguatkan bahwa film ini sebaiknya hanya ditonton oleh mereka yang pemberani.