Lihat ke Halaman Asli

Noval Kurniadi

Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Serunya Jelajah Wonderful Macao bersama Noku

Diperbarui: 27 Desember 2017   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuil A-Ma, cikal bakal dari nama Macau (dok. randomwire.com)

Selamat datang di dunia wonderful! Inilah dunia yang akan memberikan   kamu pengalaman berkeliling Macao dengan kesan menakjubkan. Perkenalkan, namaku Noku. Aku adalah pemandu wisata di Dunia Wonderful.  Tak perlu khawatir, bersamaku, jelajah wonderful Macao pasti akan berlangsung seru!

Sebelum berpetualang di Macao, silakan masuk ke dalam kapsul ajaib yang ada di hadapanmu terlebih dahulu. Kemudian jangan lupa untuk kencangkan sabukmu. Bersiaplah, sesaat lagi aku akan menekan tombol dan dalam hitungan tiga detik kita akan tiba di Macao.

Tiga...

Dua...

Satu....

Cling...

Sekelumit tentang Macao

Yeay! Akhirnya kita tiba juga di sini! Ini dia destinasi wisata yang dinanti-nanti. Yap, apalagi kalau bukan Macao. Kamu tahu enggak asal-usul kata Macao diambil dari mana? Dengan luas sekitar 30 km2 dan berbatasan dengan Hong Kong, nama Macao berasal dari nama kuil setempat, yaitu kuil A-Ma yang dibangun pada 1448. Dalam Bahasa Mandarin, Macao juga dikenal dengan istilah 'Aomen' sedangkan dalam Bahasa Kanton dikenal dengan istilah 'Oumun'. Kedua-duanya berarti toko   di pantai.

Bendera Macau (dok. flagsinformation.com)

Jangan   heran kalau ada banyak peninggalan Bangsa Portugis di sini. Itu karena   Bangsa Portugis telah menginjakkan kaki di Macao sejak 1557. Udah lama   banget lah pokoknya. Tingginya potensi ekonomi yang dimiliki Tiongkok   membuat Bangsa Portugis datang ke sini untuk melakukan perdagangan.

 Sebelumnya   Portugis melakukan perdagangan di Macao dan beberapa daerah Tiongkok   lainnya. Namun, mulai tahun 1631 basis perdagangan Portugis hanya  berada  di Macao saja berdasarkan aturan Pemerintah Tiongkok.

Pada 1 Desember 1887 kedua negara membuat perjanjian melalui Sino-Portuguese Treaty of Peking. Namun ternyata timbul miskomunikasi antara kedua belah negara. Lewat   perjanjian tersebut Portugis mengira bahwa Macao telah ada di bawah kekuasaan mereka sedangkan Tiongkok justru beranggapan bahwa Macao   tetaplah milik mereka dan hanya hak administrasi saja yang dimiliki oleh Portugis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline