Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Jejal nan Lara

Diperbarui: 17 Januari 2024   02:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrated by Nyak Oemar Ayri

Bias rupa terpantul dalam cermin kaca

Bentuk nyata tak dusta, dialah yang bernyawa

Namun dikala sorot nanar menyapa ia

Luka-luka ringkih, tiada daya menggerogoti jasadnya

Tak berbilang, sakit tersekat ditenggorokan bagai neraka dunia

Seonggok tubuh manusia tiada daya

Namun terkekang renjana berhaluan pada mereka

Yang sudah tak nyata, dengan berani meninggalkan ia

Boleh jadi ini adalah karma, atau penebusan dosa-dosa?

Pada kenyataannya ia terkurung dalam lingkar derita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline