Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Raba-Raba

Diperbarui: 27 Februari 2021   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi by Tribunnews.com

Ini Tidak benar, penjajahan gaya baru namanya

Harus bungkam meski kita punya lisan

Pura-pura buta walau bola mata sempurna

Masa dimana kebebasan dilecehkan

Hak suara diperkosa, beriring dengus nafsu bejatnya

Paksa diam nikmati raba-raba ketidakadilan

Menjalar menghitamkan putihnya kebenaran

Tak ada lagi, berakhir sudah...

Lhokseumawe, 26 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline