Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Puisi Babi

Diperbarui: 22 Januari 2021   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Piawai bertutur kata buat ia mampu berdalih rasa

Menyusun cerita tentang jumlah babi-babi miliknya

Harsa telah mengisi hati, senyum tak lekang hias bibir ranumnya

Celotehan yang ada masih ulangan sama dari kisah lama

Cicit suara babi meronta gembira kala lumpur merendam tubuhnya

Mana  lebih bahagia antara pengembala dan babi-babi itu?

Gelap telah menyentuh nabastala di atas sana

Sayup terdengar parau suara mengucap untaian lintani

Harap sempena tiba, membawa hilang gelisah pengembala

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline