Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Tapak Jejak

Diperbarui: 11 Agustus 2020   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by insidepontianak.com

Cipt. Nyak Oemar Ayri

Aspal jalanan panas berdebu rusak tapak rusak jejak

Pagi buta manusia berselimut manja, kau berbeda

Telusuri jalan demi masa yang mengancam nyata

Semua abaikan saja, banyak jiwa yang ditanggungnya

Jika raja ditakdirkan indah atas tahta kemuliaan

Kau tertipu dalam pandangan, itu fatamorgana

Aku berulang kali menyimak derai kasih cerita

Jarang terdengar berita kasih ia yang tersembunyi

Panas mentari menyiksa, bukan alasan berputus asa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline